KOMPAS.com - Kalsium memang diperlukan dan sangat penting untuk kesehatan karena dapat memperkuat tubuh dan baik untuk membantu menjaga fungsi berbagai saraf dan otot, termasuk otot jantung.
Untuk itu, konsumsi rutin makanan dan suplemen tinggi kalsium pun diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Namun, siapa sangka konsumsi kalsium juga bisa jadi berbahaya di saat yang sama?
Ya, melansir Cleveland Clinic, mengonsumsi terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan hypercalcemia atau tingginya kadar kalsium dalam darah, yang bisa mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari sakit kepala hingga masalah jantung.
Tngginya kadar kalsium dalam darah tersebut pun bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti berikut ini:
Lalu soal dosis, baik perempuan dan laki-laki direkomendasikan untuk mengonsumsi 1.000 miligram kalsium per harinya. Hanya saja, pada perempuan itu berlaku hingga usia 50 tahun, sementara pada laki-laki hingga 70 tahun.
Setelah lebih dari 50 atau 70 tahun, dosis akan meningkat hingga 1.200mg per harinya.
Segelas susu dan yoghurt sebenarnya telah mengandung 300mg kalsium. Namun, mayoritas suplemen kalsium yang dijual bebas bisa mengandung 600 hingga 1.200 milligram kalsium, yang artinya seseorang bisa saja mengonsumsi kalsium secara berlebihan tanpa sadar.
Baca juga: Cara Mudah Cukupi Kebutuhan Kalsium Tubuh
Hypercalcemia bisa menyebabkan gejala ringan, sedang, atau parah, bergantung dari apa yang menyebabkan kadar kalsium di darah meningkat.
Namun, banyak orang yang sebenarnya tidak menunjukkan gejala hypercalcemia secara langsung, meski beberapa gejala berikut bisa mengarah ke kondisi tersebut,
Untungnya, hiperkalsemia yang disebabkan oleh suplemen dan antasida biasanya pulih dengan cepat saat kita berhenti meminumnya. Namun, jika tidak diobati, hiperkalsemia jangka panjang bisa menjadi serius - bahkan mengancam jiwa.
Tingginya kadar kalsium dalam darah sebenarnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut ahli kardiologi dari Cleveland Clinic, Leslie Cho, MD, hal itu dapat terjadi karena penyakit yang berhubungan dengan arteri akan timbul saat sesuatu menyumbat aliran darah ke jantung.
Biasanya, penyumbatan itu diakibatkan oleh plak, timbunan lemak yang dapat memicu stroke dan serangan jantung.
Kendati demikian, plak bukan hanya bisa muncul karena lemak dan kolesterol, tapi juga kalsium, yang akan menumpuk di arteri seiring menuanya seseorang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.