Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kondisi Lingkungan yang Bikin Tikus Betah Bersarang di Rumah

Kompas.com - 24/03/2023, 04:27 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan tikus di rumah tentu dapat mengganggu ketenangan dan keamanan penghuninya.

Hewan pengerat yang satu ini tidak cuma merusak segala macam perabotan, tapi juga berpotensi menularkan banyak penyakit.

Maka dari itu, penghuni rumah perlu mengetahui alasan utama tikus bersarang di rumah kita.

Sebab ada beberapa lingkungan yang ternyata menarik perhatian tikus.

Baca juga: Tak Hanya Keju, Ini 5 Makanan Terbaik untuk Perangkap Tikus 

Kondisi lingkungan yang bikin tikus bersarang di rumah

Ilustrasi tikus Joshua J. Cotten/ Unsplash Ilustrasi tikus

Setelah mengetahui hal-hal yang bikin tikus semakin betah di rumah, setidaknya kita dapat mengambil langkah untuk mencegah keberadaan tikus lebih banyak.

Melansir Competitive Pest Control, berikut lima alasan yang membuat tikus semakin betah di rumah kita.

1. Sumber makanan terbuka

Makanan adalah salah satu alasan paling umum tikus di rumah dan membuat sarang di tempat tersembunyi.

Pada dasarnya tikus sangat tertarik pada apapun karena mereka adalah hewan omnivora atau pemakan segala.

Apapun jenis makanan atau sisa makanan seperti daging, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, selai kacang, cokelat, mereka bisa dengan mudah menemukan lokasinya.

Beberapa tempat yang kerap jadi area tikus melintas antara lain tong sampah, area dapur, atau meja makan yang tidak tertutup.

Untuk mencegah tikus-tikus ini semakin berkembang biak di rumah kita, tak ada salahnya untuk menyimpan, atau membuang sisa makanan di wadah tertutup agar mereka sulit menemukannya.

2. Area bersuhu hangat

Tikus merupakan hewan pengerat berdarah panas sehingga mereka perlu mencari tempat yang hangat untuk membuat sarang dan berkembang biak.

Tikus akan berusaha semaksimal mungkin untuk masuk ke dalam rumah terlebih di area yang tersembunyi, seperti di loteng, gudang, ruang lembap di area dapur atau di dekat kamar mandi.

Supaya tikus tidak lagi ada di rumah, coba perhatikan setiap area tersembunyi apakah terdapat lubang kecil dan lain sebagainya.

Sebisa mungkin tutup ruang tersebut yang kerap menjadi jalan masuk dan keluar tikus.

Baca juga: 9 Bahan Rumahan untuk Mengusir Tikus, Dijamin Ampuh 

3. Tempat berantakan

Tikus punya kecenderungan untuk berkembang biak di lingkungan yang tampak tidak terawat.

Jika ada ruang yang tampak berantakan, mereka akan sangat betah tinggal di situ.

Rapikan segera area seperti garasi, gudang, loteng atau ruang tempat penyimpanan meskipun ukurannya kecil.

Hindari menyimpan benda-benda atau barang apapun terutama jika berbahan kayu. Sebab mereka akan sangat suka merusak barang tersebut dan menjadikannya tempat berlindung.

4. Celah tidak terduga

Mirip seperti poin kedua, celah di sekitar rumah yang tidak terawat akan digunakan tikus sebagai akses masuk ke rumah kita.

Mereka bahkan bisa masuk ke dalam rumah meski ukuran lubangnya hanya seukuran uang koin.

Segel atau tutup dengan jaring kawat, begitu juga dengan setiap ventilasi di rumah atau cerobong asap agar mereka tidak bisa masuk dari atas.

5. Tanaman

Ilustrasi tanaman lidah buaya. SHUTTERSTOCK/NOOMSITIRACHT Ilustrasi tanaman lidah buaya.
Tanaman yang ada di dalam rumah perlu diperhatikan, sebab bisa dianggap tikus sebagai lingkungan yang ideal untuk berkembang biak.

Perhatikan pula area halaman rumah yang tinggi akan rumput liar, berdebu, terdapat daun berguguran atau tanaman di halaman yang tampak tidak terawat.

Mereka juga sangat tertarik dengan lingkungan yang seperti ini. Agar mencegahnya datang dan tinggal di rumah kita, bagian halaman rumah juga perlu dirawat dan dibersihkan secara rutin.

Baca juga: 5 Alasan Tikus Sering Jadi Kelinci Percobaan dalam Penelitian Biomedis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com