KOMPAS.com - Orangtua kadang mengalami kejadian yang tidak diinginkan pada buah hatinya seperti bayi yang terjatuh ke lantai.
Insiden tersebut tentunya membuat kita panik karena khawatir efek buruknya pada kesehatan anak.
Belum lagi kekhawatiran jika kejadian tersebut akan berdampak pada masa depan mereka.
Baca juga: Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Kapan Perlu Waspada?
Menurut seorang dokter spesialis anak, Laura O'Connor, MD, bayi terjatuh dari permukaan tinggi seperti tempat tidur adalah hal yang umum terjadi.
"Bahkan bayi yang belum tahu cara berguling dengan sengaja pun bisa secara spontan terjatuh," kata dia.
Dalam kondisi panik ketika bayi terjatuh dari tempat tidur, hal pertama yang mungkin kita pikirkan adalah segera mengambil bayi dari lantai dan buru-buru memeriksakan mereka ke dokter.
Harus dipahami pula, terkadang beberapa bayi lebih tangguh dari yang kita kira dan mungkin hanya membutuhkan sedikit observasi sebelum dibawa ke dokter atau rumah sakit.
Meski demikian, O'Connor mencoba menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh orangtua setelah bayinya jatuh dan kepalanya terbentur sehingga dapat mengambil keputusan tentang yang tepat.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan bila Kepala Bayi Terbentur?
Bayi lebih sering terjatuh dari tempat yang tinggi seperti tempat tidur atau sofa.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kasus bayi jatuh adalah salah satu penyebab utama cedera non-fatal pada anak-anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.