Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 08:16 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jerawat bisa muncul di bagian wajah mana pun, termasuk hidung.

Adanya jerawat di hidung biasa diakibatkan oleh penumpukan sel kulit mati dan penyumbatan pori-pori dari minyak berlebih.

Hidung juga termasuk dalam t-zone atau area wajah yang lebih rentan terhadap jerawat.

Dibandingkan area wajah lainnya, t-zone cenderung memproduksi minyak lebih banyak. Akibatnya, hidung dan area sekitarnya pun sering ditumbuhi jerawat.

Baca juga: Jerawat yang Bau dan Hubungannya dengan Kesehatan Kulit

Infeksi bakteri, perubahan hormon, penggunaan produk skincare dan pola makan tertentu juga merupakan faktor lain yang memicu jerawat di hidung.

Kabar baiknya, ada lima cara praktis untuk mengobati jerawat di hidung di rumah. Ini dia ulasannya, seperti dirangkum dari laman Style Craze.

1. Kulit lemon

Ekstrak kulit lemon memiliki sifat antimikroba dan mengurangi pertumbuhan bakteri pseudomonas dan mikrokokus yang tumbuh di sekitar sebum dan dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Baca juga: 9 Pembersih Buatan Sendiri dari Kulit Lemon

Bahan yang diperlukan:

  • Kulit lemon

Langkah pengobatan:

  • Peras kulit lemon dengan lembut sehingga jusnya keluar
  • Gosokkan kulit lemon secara perlahan pada area jerawat selama lima menit
  • Biarkan selama sekitar 15 menit
  • Bilas dengan air

Frekuensi pengobatan: dianjurkan dua kali sehari

2. Kompres es

Dalam pengobatan tradisional, es batu digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan serta peradangan.

Es batu dapat mengurangi tampilan jerawat dan kemerahan.

Ilustrasi es batu yang dituang ke dalam gelas. PEXELS/ COTTONBRO Ilustrasi es batu yang dituang ke dalam gelas.

Bahan yang diperlukan:

  • Beberapa es batu
  • Kain lap bersih

Baca juga: Masih Mau Kompres Es untuk Sakit Otot? Coba Pikirkan Lagi

Langkah pengobatan:

  • Bungkus beberapa es batu dengan kain lap bersih dan tekan perlahan pada jerawat selama sekitar 20 menit

Frekuensi pengobatan: diulangi setelah beberapa jam

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com