Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 14:03 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran anak dalam keluarga menjadi perbincangan seru di kalangan Gen Z dan Milenial melalui media sosial beberapa waktu lalu.

Tema childfree, kesiapan memiliki buah hati dan pilihan banyak orang untuk menunda kehadiran anak kerap mewarnai dunia maya.

Salah satu yang kontroversial misalnya ketika influencer Gita Savitri menyebut bahwa tidak memiliki anak adalah anti-aging alami.

Di satu sisi, terlepas dari adanya anak, generasi muda menyadari bahwa membangun sebuah keluarga bukanlah hal mudah.

Jakpat membuat survei untuk mengetahui bagaimana pandangan generasi muda dalam mempersiapkan rumah tangga.

Laporan yang melibatkan 1.216 responden ini menunjukkan apa saja yang menjadi pertimbangan untuk melangkah ke jenjang lebih serius dengan pasangan dan arti kehadiran anak dalam sebuah keluarga.

Baca juga: Orangtua Vs Childfree, Siapa yang Lebih Bahagia? 

Hasil survei menunjukkan bahwa 97 persen responden lajang, baik memiliki anak atau tidak, tetap punya keinginan atau berencana untuk menikah.

Lebih dari setengah responden atau sekitar 65 persen mengaku ingin menikah karena ingin memiliki teman hidup dan sekitar 57 persen responden ingin menikah karena ajaran agama. 

Selain itu, 48 persen dari mereka beralasan sudah menemukan orang yang tepat, ingin memiliki anak, dan merasa menikah memang fase hidup yang harus dilalui.

Sebanyak 52 persen responden juga menargetkan menikah pada usia 25-29 tahun.

"Di antara Gen Z dan Milenial yang saat ini statusnya tidak menikah, mereka sama-sama ingin menikah di masa depan. Hanya saja bedanya adalah Milenial ingin segera menikah dalam waktu dekat, sedangkan Gen Z tidak dalam waktu dekat," ucap head of research Jakpat, Aska Primardi dalam keterangan persnya kepada Kompas.com.

"Hal ini bisa disebabkan karena persepsi bahwa segmen Milenial saat ini sudah memasuki batas atas usia ideal dalam pernikahan,"

Sementara itu, melalui survei itu pula ditemukan tiga alasan utama para responden tak ingin menikah, yaitu bukan prioritas, sadar tak mampu secara finansial, dan ingin fokus berkarier dengan persentase masing-masing 33 persen.

Baca juga: 4 Alasan Traveling Setelah Menikah Itu Penting 

Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam berumah tangga?

Ilustrasi menikahStockSnap Ilustrasi menikah

Jakpat mengelompokkan enam jenis kemampuan yang perlu dipersiapkan dalam dalam berumah tangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com