Pada era Ottoman, ada beberapa toko roti yang menyediakan kebutuhan untuk militer, masyarakat umum, kedutaan, hingga menjadi badan amal.
Menariknya, meski toko-toko itu sudah tidak ada, sebuah area di Istanbul masih memiliki banyak toko roti, yang akan dipadati orang-orang di bulan Ramadan untuk mendapatkan Ramazan pidesi, sejenis roti beragi yang lembut.
Roti ini memiliki lekukan dan topping biji wijen serta nigella yang khas, memberinya tampilan yang unik.
Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Wijen Hitam Sembuhkan Penyakit Kronis dalam 100 Hari?
View this post on Instagram
Biasanya, roti unik ini disajikan bersama kopi Turki, keju, labneh (cream cheese khas Lebanon), dan selai untuk sahur.
Selain itu, ada pula yang menikmatinya bersama telur khas Turki untuk berbuka.
Baca juga: 15 Jajan Pasar untuk Takjil, dari Kukus hingga Goreng
Makanan khas bulan puasa lainnya adalah qatayef, camilan manis yang biasa dikonsumsi oleh penduduk Mesir, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
Qatayef sendiri merupakan pancake yang terbuat dari tepung terigu, semolina (sejenis tepung dari durum), dan ragi yang dimasak hanya di satu sisi.
View this post on Instagram
Ada dua jenis qatayef yang populer, yaitu yang berisi ashta (krim gumpal) manis dengan topping kacang-kacangan dan madu, lalu ada pula yang disegel, digoreng, dan dibiarkan terendam dalam sirup gula.
Makanan berbasis keju seperti knafeh (juga disebut sebagai kunafa, kanafe, atau kunefe) juga cukup populer di negara-negara Timur Tengah, seperti Palestina.
Knafeh ini dikenal karena aromanya yang mirip bunga dan rasanya yang manis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.