Adapun bahan bakunya adalah mozarella yang menjadi dasar kuenya dan filum parut yang disebut kataïfi untuk topping.
View this post on Instagram
Setelah itu, dessert satu ini akan dipanggang dalam oven hingga meleleh dan berwarna keemasan.
Sirup bunga manis beraroma mawar dan bunga jeruk pun dituangkan di atasnya, sementara taburan pistachio yang dihancurkan akan jadi toppingnya.
Baca juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa dan Sahur Selama Seminggu dari Ahli Gizi
Maroko juga punya menu khas untuk berbuka puasa lho, yaitu harira.
Menariknya, meski kaya akan rasa seperti layaknya makanan khas Maroko lainnya, hidangan sup berbahan dasar tumbuhan, meski ada beberapa versi yang mengandung daging.
View this post on Instagram
Nama makanan ini sebenarnya diambil dari bahasa Arab, yaitu "harir," yang berarti sutera, dan menggambarkan teksturnya yang lembut dan halus.
Harir sendiri dibuat dari berbagai sayuran, seperti itu buncis, tomat, lentil, peterseli, daun ketumbar, seledri, bihun, jahe, dan rempah yang memberi kesan hangat.
Baca juga: 4 Tips Masak Kambing ala Maroko agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Ingin berbuka puasa dengan makanan yang cukup pedas dan kaya rasa?
Jika iya, bisa mencoba makanan khas bulan puasa asal Malaysia, yaitu ayam masak merah, menu ayam yang dimasak dalam saus aromatik dengan cita rasa cukup pedas.
Makanan ini juga merupakan hidangan wajib bagi keluarga Muslim Malaysia saat Idul Fitri lho.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.