Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2023, 03:03 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Amunisi aktif meriam sungguhan digunakan hingga tahun 1859, hingga akhirnya tergantikan dengan petasan atau kembang api karena lebih disukai.

Tradisi ini pertama kali menyebar ke Levant, kemudian ke Baghdad pada akhir abad ke-19, akhirnya mencapai negara-negara Arab di Teluk Persia dan Afrika Utara.

2. Membangunkan sahur

Selama Ramadhan, seorang masaharati ditugaskan berjalan-jalan saat dini hari untuk membangunkan umat Islam agar makan sahur sebelum matahari terbit.

Masaharati merupakan sebutan untuk seseorang yang membangunkan orang-orang Muslim untuk bangun dan makan sahur.

Mereka kerap memainkan alat musik seperti seruling atau menabuh gendang dan berkeliling membangunkan orang-orang di sekitarnya.

Konon, masaharati pertama adalah Utbah bin Ishaq, seorang gubernur Mesir dari abad ke-7. Dia sering berjalan-jalan di kawasan Kairo para malam hari sambil berseru “Hamba-hamba Allah, sahurlah, karena ada berkah dalam sahur.”

Seiring waktu, profesi tersebut menyebar ke negara lain, dengan nama, cara dan mungkin menggunakan melodi yang berbeda.

Di Maroko, pekerjaan ini disebut naffar yang menggunakan terompet untuk membangunkan orang. Sedangkan di Yaman, masaharati membangunkan orang rumah dengan cara mengetuk pintu ke pintu.

Di Levant, peran itu begitu populer sehingga setiap lingkungan memiliki masaharatinya sendiri yang berkeliaran di jalanan, menabuh genderang dan langsung berbicara kepada para penghuni rumah, “Bangun, tidur, tidak ada Tuhan selain Allah yang kekal.”

3. Lentera selama Ramadhan

Suasana malam saat Ramadhan di sejumlah negara selalu diterangi oleh kehadiran lentera khusus berdesain bulan sabit dan bintang yang menjadi simbol Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com