PRX Chronograph ini ditenagai mesin kaliber Valjoux A05.H31 yang memiliki cadangan daya hingga 60 jam.
c) Tissot PRX 40 205 Quartz
Tissot merilis model PRX Quartz dalam beberapa pilihan warna dial, seperti biru dan hitam dengan tali karet hitam.
Namun, ada satu model Quartz yang sangat unik, yaitu versi dial dan tali karet berwarna off-white.
Indikator pada dial sepenuhnya dilapisi material Super-LumiNova untuk memudahkan keterbacaan waktu.
PRX 40 205 Quartz dibalut cangkang baja 40 milimeter dan bezel yang dipoles, mesin kuarsa, dan ketahanan terhadap air 100 meter.
Dengan model ini, pemakainya akan tampil berbeda dan tetap mencuri perhatian tanpa terlalu mencolok.
Chemin des Tourelles, desain klasik dan abadi (timeless) menjadi simbol kepercayaan diri sang pembuat jam.
Tahun ini, Tissot memberi napas baru pada desain abadi ini dengan penyempurnaan yang halus dan mesin mekanik otomatis yang ditingkatkan.
Koleksi baru Chemin des Tourelles merupakan jam tangan yang melambangkan momen dan pencapaian terbesar dalam hidup, bahkan untuk generasi mendatang.
Sentuhan pembaruan terlihat pada setiap detail, mulai dari cangkang yang dipoles dan kristal safir berbentuk kubah, hingga dial berpola sinar matahari (sunray).
Kemudian, jarum (hand) dipoles dan diberi sentuhan sandblasted untuk menciptakan tekstur menarik dan memudahkan pengguna membaca waktu.
Penanda waktu tipis yang dibuat melengkung (curved) dan sedikit dipoles melengkapi tampilan jam tangan.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Tissot yang beragam, model Chemin des Tourelles yang baru hadir dalam tiga ukuran cangkang berbeda, yaitu 34 milimeter, 39 milimeter, atau 42 milimeter.
Selain itu, jam tangan ini tersedia dalam versi baja, rose gold PVD, atau perpaduan baja dan rose gold PVD, dengan berbagai pilihan warna dial dan tali.
Bagi mereka yang menyukai gaya klasik, Tissot menyediakan opsi angka Romawi di bagian dial yang bermotif Clous de Paris.
Sedangkan, pengguna yang ingin tampilan jam lebih sederhana, bisa memilih Chemin des Tourelles dengan indeks baton.