Bukan hanya tampilan, Tissot juga mengembangkan jantung penggerak alias mesin jam tangan ini.
Setiap model baru Chemin des Tourelles ditenagai mesin kaliber otomatis Nivachron Powermatic 80 buatan Swiss yang menawarkan cadangan daya hingga 80 jam dan resistensi yang lebih tinggi terhadap magnet.
Seastar 1000 Quartz yang diusung Tissot kali ini menampilkan cangkang 40 milimeter, dan bisa menjadi alternatif di antara model Seastar 1000 lain yang berukuran 36 milimeter dan 45,5 milimeter.
Ukuran ini sangat cocok bagi pria dan wanita yang menginginkan jam tangan berani dan modis, namun tetap dapat digunakan sehari-hari dengan performa yang luar biasa.
Seastar 1000 Quartz dinamai berdasarkan sertifikasi ketahanan air jam tangan ini yang mencapai 1.000 kaki atau setara 300 meter.
Model ini dilengkapi bezel putar satu arah untuk mengukur waktu aktivitas di bawah air.
Seastar 1000 Quartz 40 milimeter baru diluncurkan dalam tiga pilihan warna.
Pertama adalah kombinasi dial hitam dan bezel mineral hitam dengan detail putih.
Berikutnya, terdapat model dial biru dan bezel mineral biru dengan detail putih, diikuti iterasi mewah yang memadukan dial hitam, bezel mineral hitam dan detail emas.
Setiap corak warna menawarkan kecanggihan dan kemudahan membaca waktu di kondisi minim cahaya berkat material Super-LumiNova pada jarum dan penanda jam.
Cangkang dan tali terintegrasi yang terbuat dari baja disikat dan dipoles untuk menciptakan kontras dan tekstur.
Khusus untuk Seastar 1000 Quartz versi dial hitam dan detail emas, Tissot memberikan tali karet bernuansa hitam yang serasi.
Pengguna bisa dengan mudah mengganti tali atau rantai Seastar 1000 Quartz berkat sistem pergantian tali cepat dari Tissot yang sangat mudah digunakan.
Tidak perlu pergi ke toko jam atau menggunakan alat khusus, karena pergantian tali dapat dilakukan dengan hanya melepas dan memasangnya kembali.
Tissot Seastar 1000 Quartz digerakkan oleh mesin kuarsa buatan Swiss yang dapat menunjukkan waktu dan tanggal secara akurat.
Setiap model juga dilengkapi indikator end of life (EOL) dari Tissot yang akan memberitahu pengguna saat baterai hampir habis dan perlu diganti.
Dengan demikian, pengguna akan mengetahui kapan waktunya mengganti baterai ketika dayanya mulai habis, bukan ketika daya baterai sudah benar-benar habis.
Baca juga: Arloji Kronograf Tissot, Hormati Olahraga Kaum Urban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.