Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Bubuk Protein Beras Cokelat untuk Kesehatan

Kompas.com - 27/03/2023, 09:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang protein, beras cokelat atau yang juga dikenal sebagai brown rice mungkin bukanlah hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita.

Tapi, tahukah bahwa beras cokelat lebih dari sekadar biji-bijian yang ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi?

Menurut ahli diet terdaftar, Kayla Kopp, RD, LD, bubuk protein beras cokelat memang tidak seterkenal whey, kedelai, kasein atau bahkan bubuk pea protein, namun ini menawarkan beberapa manfaat penting.

Baca juga: Beras Cokelat Vs Beras Putih, Mana yang Lebih Baik?

"Dan bubuk protein beras cokelat adalah pilihan yang baik jika kita memiliki alergi makanan atau tidak dapat mentoleransi jenis bubuk protein lainnya," terangnya.

Kandungan protein dalam beras cokelat

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu cangkir beras cokelat yang dimasak mengandung sekitar 5,5 gram protein.

Itu adalah sekitar 10 persen protein yang harus dikonsumsi orang dewasa sehat dengan berat badan sekitar 140 kilogram setiap hari.

Nah, meskipun protein dalam beras cokelat bukanlah protein lengkap karena tidak menyediakan semua asam amino esensial.

Tetapi, Kopp mengatakan, selama kita makan berbagai makanan sehat, maka kita tetap bisa mendapatkan cukup sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Lalu, apakah bubuk protein beras cokelat sama bagusnya dengan alternatif lain dalam hal kandungan asam amino?

Jawabannya adalah ya. Karena berdasarkan sebuah penelitian, protein beras cokelat merupakan pengganti yang dapat diterima untuk protein kedelai atau whey.

Manfaat bubuk protein beras cokelat

Ada pun manfaat dari bubuk protein beras cokelat meliputi:

Baca juga: Benarkah Beras Cokelat Lebih Baik daripada Beras Putih?

• Alternatif lain dari protein nabati

Protein beras cokelat berasal dari tumbuhan sehingga cocok untuk orang yang mengonsumsi makanan vegetarian atau vegan.

• Alergi dan sensitivitas

Alergi terhadap beras relatif jarang terjadi, maka dari itu protein beras cokelat menjadi pilihan yang aman bagi banyak orang yang memiliki alergi dan kepekaan terhadap makanan.

• Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian laboratorium menunjukkan, protein beras cokelat lebih baik daripada protein beras putih dan protein kedelai dalam mengendalikan kenaikan berat badan.

• Kesehatan hati dan kolesterol

Studi laboratorium yang sama menemukan, mengonsumsi protein beras cokelat menyebabkan ekspresi gen yang lebih tinggi yang mengontrol enzim yang memproses kolesterol.

Beras cokelat juga berada dalam kelompok protein yang memiliki kolesterol hati yang lebih rendah.

Baca juga: 4 Efek Samping Mengonsumsi Beras Cokelat, Apa Saja?

Efek samping bubuk protein beras cokelat

Tidak ada efek samping berbahaya yang diketahui dari protein beras cokelat.

"Namun, diet dengan terlalu banyak protein dapat berbahaya dalam beberapa kasus," kata Kopp.

Ini karena mengonsumsi terlalu banyak protein dalam jangka panjang dapat merusak ginjal.

Asupan protein harian yang direkomendasikan adalah 0,8 hingga 1 gram protein per 1 kilogram berat badan.

Sebagai contoh, jika berat badan kita 75 kg, berarti kita membutuhkan sekitar 60 hingga 75 gram protein.

Jika kita aktif atau sedang berusaha membentuk otot, kita mungkin ingin makan lebih banyak dari ini.

Oleh sebab itu, sebaiknya berkonsultasilah dulu dengan ahli diet untuk menentukan kebutuhan protein spesifik kita.

Perbedaannya dengan pea protein

Mencoba memutuskan antara protein beras cokelat dan pea protein?

Baca juga: 11 Manfaat Makan Beras Cokelat, Termasuk Atasi Obesitas

Berikut ini beberapa hal yang mungkin perlu kita pertimbangkan:

• Kandungan protein

Per sajian, sebagian besar bubuk protein beras cokelat dan pea protein memiliki jumlah protein yang sama.

Jumlah yang tepat bervariasi dari satu produk ke produk lainnya.

• Berbasis tanaman

Protein beras cokelat dan pea protein keduanya terbuat dari tanaman sehingga cocok untuk orang yang mengonsumsi makanan vegetarian atau vegan dan mereka yang lebih menyukai makanan nabati.

• Pencernaan dan alergi

Kedua protein ini relatif mudah dicerna dan biasanya tersedia dalam formulasi bebas gluten maupun bebas susu.

• Serat dan antioksidan

Tergantung pada merek dan formulasi bubuk proteinnya, beras cokelat mungkin menawarkan lebih banyak serat dan antioksidan daripada pea protein.

• Protein lengkap

Jika kita khawatir tentang mendapatkan protein lengkap dalam makanan, pea protein adalah pilihan yang lebih baik karena mengandung sembilan asam amino esensial.

Baca juga: Benarkah Beras Cokelat Lebih Baik daripada Beras Putih?

Tetapi, kita dapat menemukan bubuk protein beras cokelat yang mengandung bahan lain untuk memasok asam amino yang hilang sehingga menjadikan produk tersebut sebagai protein lengkap.

• Rasa

Pea protein umumnya memiliki rasa yang lebih netral daripada bubuk protein beras cokelat, jadi kita mungkin lebih memilih pea protein untuk dicampur ke dalam smoothie dan minuman.

Pilihan bubuk protein lainnya termasuk susu (kasein atau whey), kedelai, telur, atau biji rami.

Kopp mengatakan, bubuk protein memberikan cara yang cepat dan mudah untuk mendapatkan dorongan nutrisi.

Baca juga: Mengapa Beras Cokelat Dianggap Lebih Sehat Dibanding Beras Putih?

Dan ada banyak cara untuk mengkreasikannya menjadi smoothie yang lezat seperti mencampurkan pilihan kita dengan kombinasi buah-buahan, sayuran, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian, atau rempah-rempah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com