Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Makanan Ultra Proses dan Bahayanya bagi Tubuh

Kompas.com - 27/03/2023, 15:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

- Sulfit (seperti sulfur dioksida, kalium bisulfit, natrium bisulfit, dan natrium sulfit)

"Semua bahan ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang telah ditambahkan ke dalam bahan untuk menambah stabilitas dan rasa manis," kata Czerwony.

Baca juga: Pangan ?Ultra-Proses?: Sukses Ekonomi Berbuah Kematian Dini

• Carilah keseimbangan yang sehat

Mulailah dengan membuat perubahan kecil.

Menambahkan lebih banyak makanan utuh ke dalam diet dapat menyeimbangkan makanan ultra proses yang mungkin sulit untuk kita hentikan.

Jika kita terbiasa menggunakan satu jenis makanan olahan dalam masakan, cobalah untuk menyeimbangkannya dengan menambahkan lebih banyak makanan utuh atau makanan yang diproses secara minimal.

"Tidak harus semuanya atau tidak sama sekali dan ini akan membantu kita mulai menemukan keseimbangan yang lebih baik," terang Czerwony.

• Membuat makanan sendiri

Menghindari makanan olahan bukan berarti kita tidak boleh makan nugget atau menikmati camilan lagi.

Tapi untuk menjaga agar tetap sesehat mungkin, Czerwony merekomendasikan untuk belajar membuat makanan sendiri.

"Sebaiknya pelajari teknik memasak yang berbeda dan memodifikasi resep seperti mengganti jumlah gula atau garam yang dibutuhkan dalam resep," sarannya.

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang bisa diganti di rumah untuk makanan ultra proses favorit kita.

- Lupakan keripik kentang dalam kemasan dan panggang keripik ubi jalar sendiri

- Lupakan kue kering kemasan dan buatlah muffin pisang kacang

- Lupakan roti tawar dan buatlah roti gandum dan roti madu sendiri

"Kita masih bisa menikmati makanan yang mirip dengan makanan favorit kita, tapi pada akhirnya, makanan tersebut akan lebih sehat," kata Czerwony.

• Bersikaplah realistis tentang apa yang bisa dilakukan

Mungkin sulit untuk menghentikan sama sekali makanan olahan.

Baca juga: 7 Menu Olahan Sayuran yang Bisa Bikin Gemuk

Tapi, sedikit demi sedikit akan sangat membantu dan memulai dari yang kecil pada akhirnya bisa menghasilkan perubahan besar bagi kesehatan.

"Kenyataannya adalah bahwa makanan-makanan ini sangat nyaman dalam kehidupan kita yang sibuk," ujar Czerwony.

"Tapi, dengan memasak di rumah, memodifikasi resep, dan mempelajari cara mengonsumsi lebih sedikit lemak maupun gula, kita bisa belajar untuk mendapatkan pola makan yang lebih seimbang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com