Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 40 Tahun Lalu, Tartan Ini Jadi yang Tertua di Skotlandia

Kompas.com - 28/03/2023, 04:21 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com -  Sepotong tartan yang ditemukan di rawa gambut Highland sekitar 40 tahun yang lalu kini dipastikan menjadi yang tertua di Skotlandia.

Tes yang dilakukan Otoritas Tartan Skotlandia (STA) membuktikan hal ini dengan mendapati jika kain tersebut dibuat sekitar abad ke-16.

Artinya, tartan yang ditemukan di tahun 1980-an itu sudah berusia lebih dari 400 tahun.

Baca juga: Mencicipi Wiski Langka dari Skotlandia Bersama Whiskey Master Ewan Gunn

Pengujian dilakukan dengan analisis pewarna dan pengujian radiokarbon tekstil untuk membuktikan umurnya.

Menggunakan mikroskop digital resolusi tinggi, empat warna awal hijau, coklat dan mungkin merah dan kuning diidentifikasi.

Analisis pewarna mengkonfirmasi penggunaan indigo atau woad pada warna hijau tetapi tidak meyakinkan untuk warna lain, mungkin karena zat warna telah terdegradasi.

Baca juga: Kain Tenun dengan Pewarna Alami Lebih Cantik dan Etnik

Tidak ada pewarna buatan atau semi-sintetik yang terbukti digunakan dalam pembuatan tartan tersebut, membuat para peneliti percaya bahwa tekstil itu ada sebelum tahun 1750-an.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by V&A Dundee (@vadundee)

Para ahli mengatakan tartan itu kemungkinan besar dipakai sebagai "pakaian kerja luar ruangan" dan tidak akan dikenakan oleh keluarga kerajaan.

STA mengatakan tahun pembuatannya diperkirakan tahun 1500 dan 1655, tetapi periode 1500 hingga 1600 adalah yang paling mungkin.

Temuan ini menjadikannya potongan tartan asli tertua yang ditemukan di Skotlandia.

Baca juga: Gaya Kasual Kate Middleton Pakai Sneaker Selama Tur di Skotlandia

Peter MacDonald, kepala penelitian dan pengumpulan di STA, mengatakan proses pengujian memakan waktu hampir enam bulan tetapi mengaku senang dengan hasilnya.

"Di Skotlandia, contoh tekstil tua yang masih ada langka karena tanahnya tidak kondusif untuk kelangsungan hidupnya," tambahnya.

"Potongan itu terkubur di gambut, artinya tidak terkena udara dan karena itu diawetkan."

Dia mengatakan, tartan itu mengandung beberapa warna, dengan banyak garis, sesuai dengan kualitas sejati wastra kebanggaan orang Skotlandia itu.

Baca juga: Suguhan Wastra Nusantara dari 180 Desainer di Spotlight Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com