Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan Terbaik untuk Diajukan dalam Wawancara Kerja

Kompas.com - 28/03/2023, 05:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Dalam wawancara kerja, pertanyaan yang kita ajukan sama pentingnya dengan jawaban yang kita berikan.

Bertanya dengan cerdas dan bijaksana di akhir wawancara dapat membuat kita lebih menonjol dari kandidat lain, dan membantu kita memutuskan apakah posisi tersebut cocok untuk kita atau tidak.

Bert Bean, CEO perusahaan staffing Insight Global mengatakan, ada satu pertanyaan yang sangat efektif untuk menunjukkan keahlian dan memberikan kesan positif pada perekrut.

"Saya ingin memastikan bahwa saya memiliki kesesuaian dengan apa yang membuat karyawan sukses di sini."

"Apa tiga kualitas terbaik yang dimiliki oleh karyawan terbaik di perusahaan ini?"

Bean adalah mantan perekrut yang kini menjadi CEO dan sudah melakukan wawancara dengan ratusan kandidat.

Baca juga: Surat Lamaran Kerja, Resume dan Pengunduran Diri dengan ChatGPT

Melalui pertanyaan ini, pelamar menunjukkan dirinya bertanggung jawab dan penuh semangat.

"Dengan bertanya mengenai definisi kesuksesan dalam tim atau perusahaan, kita menunjukkan bahwa kita orang yang tekun dan ingin mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam peran tersebut," tutur Bean.

Pertanyaan tersebut juga dapat membantu kita memahami kurva pembelajaran yang akan dihadapi dan bagaimana performa kita dinilai di perusahaan itu.

Setelah menjawab semua pertanyaan dalam wawancara, sebaiknya kita menyimpulkan percakapan dengan memberikan penjelasan singkat 30 detik tentang kelebihan kita yang cocok untuk posisi tersebut.

Baca juga: Surat Lamaran Kerja, Cara Membuat dan Formatnya agar Dilirik HRD

Hal ini akan membantu meyakinkan perekrut jika kita adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan.

Kita bisa menggunakan kalimat berikut:

"Saya tidak memiliki pertanyaan lagi, tapi izinkan saya dengan rendah hati menjelaskan mengapa Anda sebaiknya merekrut saya."

Taktik ini, kata Bean, terbukti efektif karena membantu menjawab rasa penasaran perekrut, yaitu apakah kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang dilamar atau tidak.

"Kita perlu 'memasarkan' diri kita dengan tulus dan ikhlas," imbuh Bean.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com