Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Batu Permata Termahal di Dunia, Berlian Putih hingga Zamrud

Kompas.com - 28/03/2023, 06:11 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

4. Grandidierit

Batu permata yang mahal ini awalnya ditemukan di Madagaskar Selatan.

Keindahannya tergantung bagaimana kita melihat batunya, kita dapat melihatnya dengan warna berbeda berdasarkan angle dan pencahayaan saat dipegang.

Ada berapa rona yang akan muncul, seperti hijau kebiruan, hijau tua hingga kuning pucat.

Meskipun keindahannya cukup menawarkan tampilan yang indah, seiring waktu batu ini kerap diproses secara sintetis yang digunakan pada penelitian atau dijual dalam versi terbatas.

Menemukan perhiasan yang dibuat dengan batu mahal ini juga akan menjadi barang langka. Karena satu karatnya bernilai 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 302 juta.

5. Pianite

Batu permata pianiteThe gem trader Batu permata pianite

Batu permata non-berlian yang paling mahal adalah painite, dan hanya sedikit yang pernah memilikinya.

Sejak penemuannya pada tahun 1951, satu dekade berikutnya hanya terlihat dua spesimen.

Baru-baru ini, dua tambang dibuka di Myanmar yang didedikasikan untuk pencarian painite, tetapi masih jarang yang menemukannya dengan kadar di atas satu karat.

Lantaran batu ini sangat jarang, konon harga per karatnya senilai 60.000 dollar AS atau Rp 907 juta.

6. Alexandrite

Batu alexandriteSmithsonian Institute Batu alexandrite

Pertama kali ditemukan di Rusia, harga alexandrite bervariasi tergantung ukurannya. Potongan yang lebih besar jarang ditemukan sehingga harganya sudah pasti lebih mahal.

Meski batu ini juga ditemukan di daerah lain seperti Tanzania dan Sri Lanka, namun ukurannya tetap menjadi faktor yang menentukan harganya.

Batu alexandrite yang terbesar dan pernah ditemukan hanya berukuran 65,7 karat dan disimpan di Institut Smithsonian, Washington DC, AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com