KOMPAS.com - Karbohidrat dikenal sebagai zat gizi yang dapat membantu memberikan energi pada tubuh.
Namun, di sisi lain, karbohidrat juga bisa membahayakan tubuh, tergantung bagaimana dan kapan kita mengonsumsinya.
Untuk itu, kita perlu menemukan keseimbangan yang tepat dalam mengonsumsi karbohidrat.
Ahli diet terdaftar, Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD, pun menjelaskan lebih lanjut mengenai karbohidrat dan waktu terbaik untuk mengonsumsinya sebagai berikut.
Baca juga: Pilih Karbohidrat yang Tepat untuk Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Meski sering kali mendapatkan reputasi yang buruk, tapi karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien penting bersama dengan lemak dan protein.
"Karbohidrat berubah menjadi glukosa, atau gula di dalam tubuh. Tubuh kita kemudian mengubah glukosa tersebut menjadi energi," kata Patton.
"Karbohidrat adalah sumber energi utama dan pilihan utama tubuh kita."
"Dan mayoritas karbohidrat harus berasal dari sumber alami yang tidak dimodifikasi atau diproses," jelas dia.
Contoh-contoh karbohidrat yang sehat meliputi:
Pilihlah biji-bijian utuh untuk roti, sereal, nasi, dan pasta.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein nabati yang bagus. Sumber ini termasuk lentil dan kacang-kacangan lainnya.
Patton merekomendasikan buah utuh, dengan kulitnya yang masih utuh.
"Beberapa buah lebih baik daripada tidak ada buah sama sekali," katanya.
"Jadi, jika buah kalengan lebih mudah diakses atau terjangkau, itu tidak masalah. Cukup masukkan ke dalam air atau jus dan saring," saran dia.
Karbohidrat sehat ini juga penuh dengan serat, vitamin, dan mineral. Sayuran yang kaya akan karbohidrat antara lain kentang, jagung, umbi-umbian, serta labu.