Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eksistensi atau keberadaan jam tangan di dunia boleh dikatakan tidak lepas dari peran penerbang asal Brasil, Alberto Santos-Dumont ketika pembuat jam Cartier menciptakan jam tangan bernama Cartier Santos.

Hingga akhir abad ke-19, para pria masih memakai jam saku dengan rantai yang diikatkan ke saku belakang.

Teknologi yang ada saat itu memungkinkan jam saku dibuat semakin ringkas, dan dapat membaca waktu secara lebih akurat.

Sayangnya, jam saku tidak praktis untuk digunakan dalam setiap situasi.

Jam saku cenderung rapuh dan mudah rusak atau pecah, karena harus disimpan di dalam saku.

Selain itu, agak repot jika setiap saat harus merogoh saku, mengeluarkan jam lalu membukanya untuk membaca waktu.

Lahirnya Cartier Santos

Kesulitan ini yang juga dihadapi Alberto Santos-Dumont.

Ia ingin agar bisa menggunakan kedua tangannya untuk mengendalikan pesawat, serta melihat waktu di saat bersamaan.

Santos-Dumont pun menyampaikan keresahannya kepada temannya, Louis Cartier.

Dia meminta Cartier mengembangkan jam yang dipasang di pergelangan tangan, dengan mengambil referensi dari jam tangan wanita pada masa itu.

Cartier Santos-Dumont Cartier Santos-Dumont

Menggunakan cangkang jam saku berbentuk persegi, jam tangan tersebut menampilkan dial persegi besar dengan screwed-on bezel.

Jam tangan inilah yang dipakai Santos-Dumont ketika menerbangkan pesawatnya di tahun 1906.

Cartier Santos kemudian diyakini sebagai model jam tangan pria pertama, jam tangan pilot pertama, sekaligus jam tangan olahraga pertama.

Cangkang persegi yang khas, tampilan detail dan proporsi yang presisi memungkinkan Cartier Santos untuk tetap selaras dengan perkembangan zaman.

Kini, Cartier membawa dua interpretasi baru dari jam tangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com