KOMPAS.com - Saat ini ada banyak pilihan diet populer untuk menurunkan berat badan, namun fakta menunjukkan bahwa tidak semuanya menunjukkan hasil yang konsisten.
Mungkin beberapa diet berikut ini sudah cukup akrab di telinga tentang manfaatnya dalam memiliki berat badan ideal.
Sebut saja diet keto, diet tinggi protein hingga puasa intermiten. Ketiganya memiliki mekanisme sendiri dalam memangkas lemak dan kalori di dalam tubuh.
Lantas mana yang lebih efektif hasilnya dalam penurunan berat badan jangka panjang?
Baca juga: Vegetarian Jadi Diet Terbaik untuk Penderita Asam Urat?
Obesitas merupakan masalah kesehatan utama yang jumlah kasusnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Ahli kesehatan menyayangkan bahwa sebagian orang salah menerapkan diet yang kini sangat populer, sehingga ada mekanisme pembakaran lemak yang berubah menjadi tidak efektif dalam jangka panjang.
Bartalomoe Burguera, MD, PhD seorang ahli endokrin dari Cleveland Clinic mengatakan, beberapa diet yang populer belakangan ini mungkin terlihat mudah.
Tetapi apakah diet tersebut bisa dikatakan sebagai diet terbaik dalam menurunkan berat badan?
Supaya lebih jelas, coba simak ulasan berikut ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.