Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 11:15 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Google Doodle hari ini dihiasi dengan ilustrasi wajah Lasminingrat, tokoh yang mendedikasikan hidupnya untuk pemberdayaan perempuan Indonesia.

Gambar bernuansa kuning kecokelatan itu dibuat sebagai perayaan ulang tahun ke-169 sosok penulis dan cendekiawan Sunda ini.

Sepanjang hidupnya, Lasminingrat getol menjadi pelopor pendidikan perempuan, hal yang masih mewah di masa itu bagi masyarakat kebanyakan.

Baca juga: Asal Usul Tradisi Google Doodle, Keisengan Pendiri Google Saat Cuti

Profil Lasminingrat yang jadi Google Doodle hari ini

Lasminingrat lahir pada 29 Maret di Garut pada tahun 1854 dari pasangan Raden Ayu Ria dan Raden Haji Muhamad Musa.

Oleh orangtuanya, ia diberi nama Raden Ayu Lasminingrat, dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan mendapatkan akses pendidikan.

Potret Lasminingrat saat bersama anggota keluargaWikipedia Potret Lasminingrat saat bersama anggota keluarga
Demi melanjutkan pendidikan anak perempuannya, orangtuanya bahkan rela melepasnya ke Sumedang untuk diasuh teman ayahnya, Levyson Norman, orang Belanda yang merupakan lulusan Universitas Leiden.

Pengalaman ini membuat Lasminingrat mendapatkan kesempatan belajar Bahasa Belanda dari penutur aslinya.

Baca juga: Bintangi Film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Belajar Bahasa Belanda

Ia bahkan sukses menjadi perempuan Indonesia pertama yang fasih menulis dan membaca bahasa Belanda pada masanya.

Kemampuannya ini pula yang memicu mimpinya untuk menghadirkan kesetaraan bagi seluruh perempuan Indonesia, khususnya dalam hal pendidikan.

Cita-citanya ini lalu perlahan diwujudkan, salah satunya dengan mengadaptasi dongeng Eropa ke dalam bahasa Sunda, berkat kemampuan bahasanya.

Karyanya ini mengenalkan anak-anak pribumi dengan literasi dan budaya internasional sehingga meningkatkan pengetahuannya.

Lasminingrat terus melanjutkan kiprahnya menerjemahkan banyak buku ke dalam Bahasa Sunda, termasuk Warnasari jilid 1 dan 2, yang terkenal luas di seluruh Indonesia.

Di bawah bimbingan ayahnya, ia juga mulai memberikan pendidikan secara langsung pada anak-anak Indonesia sejak tahun 1879.

Metodenya termasuk membaca nyaring sejumlah buku adaptasi untuk murid-muridnya serta memberikan pendidikan moral dasar dan psikologi.

Baca juga: Dosen UAD Kenalkan Teknik Membaca Nyaring ke Siswa TK, Ini Manfaatnya

Tak cukup hanya itu, Lasminingrat lalu mendirikan Sekolaha Keutamaan Istri pada tahun 1907.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com