Anjing tertentu juga rentan terhadap gangguan kompulsif.
Gangguan kompulsif pada anjing dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, tetapi selalu ditandai dengan perilaku yang berulang-ulang.
Misalnya, mengejar ekor, menjilati secara terus-menerus, berputar, mengejar cahaya dan bayangan, serta mengunyah dan memakan benda-benda tertentu.
Makan batu bukan hanya perilaku yang unik, tetapi juga mengganggu.
Perilaku ini dapat menyebabkan penyumbatan usus yang memerlukan pembedahan darurat dan dapat mengancam nyawa pada kasus-kasus tertentu.
Selain itu, anjing yang terus memakan benda asing dan memerlukan beberapa kali operasi akan mengalami lebih banyak komplikasi, karena hewan ini mengembangkan jaringan parut dan mungkin mengalami kerusakan permanen pada perut maupun ususnya.
Baca juga: 9 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara Bersama Anjing
Cara terbaik untuk menjaga anjing peliharaan kita tetap aman adalah dengan mencegahnya makan batu sejak awal, termasuk mencari tahu alasan mengapa anjing memakan batu dan benda asing lainnya.
Makanan anjing yang lengkap dan seimbang memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan anjing.
Dan nutrisi tersebut memiliki rasio yang tepat untuk kebutuhan anjing.
Jika kita membeli makanan anjing komersial pilihlah makanan yang memenuhi pedoman untuk tahap kehidupan anjing, maka kita bisa yakin makanan itu memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Jika kita memasak sendiri, pastikan kita membuat resep yang juga bernutrisi lengkap dan seimbang.
Kita juga bisa meminta bantuan ahli gizi hewan bersertifikat untuk membuat resep makanan rumahan yang lengkap dan seimbang untuk anjing.
Jika anjing peliharaan kita memiliki ketertarikan untuk memakan batu, mungkin akan lebih baik bila kita menyingkirkan batu dari jangkauannya.
Memasang moncong keranjang juga dapat bermanfaat untuk mengajak anjing berjalan-jalan di area yang mungkin terdapat bebatuan atau benda asing lainnya yang ingin dimakan.
Baca juga: Seberapa Sering Anjing Harus Kencing dalam Sehari? Ini Kata Ahli
Moncong keranjang yang dipasang dengan benar akan tetap memungkinkan anjing untuk terengah-engah, minum air, dan bahkan mengambil camilan, meskipun camilan tersebut dipecah menjadi potongan-potongan kecil yang dapat digigit.
Jika tidak ada penyebab fisik yang ditemukan untuk perilaku anjing dan makan batu tampaknya merupakan manifestasi dari masalah perilaku seperti kecemasan atau gangguan kompulsif.
Maka, mengendalikan perilaku ini akan sangat penting dalam menghentikan perilaku makan batu dan akan membuat anjing merasa lebih baik secara mental.
Akan sangat membantu jika kita bekerja sama dengan pelatih yang berkualifikasi atau ahli perilaku hewan untuk mengetahui diagnosis yang tepat agar bisa merancang pendekatan yang efektif untuk pengobatan.
Hal ini sering kali mencakup kombinasi pelatihan, teknik modifikasi perilaku, menambahkan pengayaan mental tambahan melalui latihan dan permainan teka-teki, dan terkadang obat-obatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.