Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Anjing Makan Batu dan Cara Menghentikannya

Kompas.com - 29/03/2023, 15:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar anjing mungkin memiliki kebiasaan memasukkan berbagai macam benda ke dalam mulutnya seperti makan atau menggigit batu.

Namun, memakan batu tidak memberikan manfaat fisik bagi anjing, karena ini merupakan kondisi yang disebut pica dan dapat menjadi manifestasi dari kondisi medis atau kondisi perilaku.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak alasan mengapa anjing mungkin memakan batu dan bagaimana kita dapat menghentikan perilaku tersebut.

Penyebab anjing makan batu

Anjing memakan batu karena berbagai alasan. Berikut ini adalah beberapa alasan umum mengapa anjing mungkin memakan batu.

Baca juga: Penyebab Dehidrasi pada Anjing, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kekurangan nutrisi atau kondisi medis

Batuan yang berbeda mengandung jenis mineral yang berbeda, tergantung pada jenis batuannya.

Seekor anjing yang tidak mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang, atau memiliki kondisi medis yang menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu, dapat mencari nutrisi yang hilang dalam bentuk non-makanan seperti batu.

Kondisi medis tertentu yang menyebabkan rasa sakit atau penyerapan nutrisi yang buruk dapat membuat anjing memakan benda-benda non-makanan.

Hal ini termasuk parasit usus, alergi makanan, sakit maag, gangguan pankreas, serta penyebab rasa sakit lainnya.

Untuk alasan ini, pemeriksaan medis secara menyeluruh merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam mencari tahu penyebab masalah untuk membantu anjing peliharaan kita merasa lebih baik.

• Kebosanan

Banyak anjing yang perlu disibukkan, baik dengan mainan teka-teki, permainan interaktif, atau olahraga seperti ketangkasan, menyelam, maupun flyball.

Sebab, anjing yang kurang mendapatkan stimulasi dari aktivitas-aktivitas tersebut dapat mulai berperilaku merusak.

Baca juga: 9 Alasan Memelihara Kucing Lebih Baik daripada Anjing

Hal ini bisa berupa mengunyah furnitur, mencabik-cabik mainan atau benda-benda berbahan kain lainnya, seperti sepatu atau pakaian, tetapi juga dapat memakan sesuatu yang tidak seharusnya dimakan.

Kecemasan

Anjing yang cemas dapat menunjukkan kecemasannya dengan cara yang sama seperti anjing yang bosan.

Hal ini termasuk perilaku merusak seperti mengunyah sesuatu dan menelan benda-benda yang bukan makanan.

Kecemasan dapat bersifat umum, atau anjing mungkin memiliki kecemasan spesifik seperti kecemasan berpisah, takut akan suara bising, atau fobia spesifik lainnya.

• Gangguan kompulsif

Anjing tertentu juga rentan terhadap gangguan kompulsif.

Gangguan kompulsif pada anjing dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, tetapi selalu ditandai dengan perilaku yang berulang-ulang.

Misalnya, mengejar ekor, menjilati secara terus-menerus, berputar, mengejar cahaya dan bayangan, serta mengunyah dan memakan benda-benda tertentu.

Cara menghentikan anjing makan batu

Makan batu bukan hanya perilaku yang unik, tetapi juga mengganggu.

Perilaku ini dapat menyebabkan penyumbatan usus yang memerlukan pembedahan darurat dan dapat mengancam nyawa pada kasus-kasus tertentu.

Selain itu, anjing yang terus memakan benda asing dan memerlukan beberapa kali operasi akan mengalami lebih banyak komplikasi, karena hewan ini mengembangkan jaringan parut dan mungkin mengalami kerusakan permanen pada perut maupun ususnya.

Baca juga: 9 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara Bersama Anjing

Cara terbaik untuk menjaga anjing peliharaan kita tetap aman adalah dengan mencegahnya makan batu sejak awal, termasuk mencari tahu alasan mengapa anjing memakan batu dan benda asing lainnya.

• Berikan makanan yang bergizi seimbang dan lengkap

Makanan anjing yang lengkap dan seimbang memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan anjing.

Dan nutrisi tersebut memiliki rasio yang tepat untuk kebutuhan anjing.

Jika kita membeli makanan anjing komersial pilihlah makanan yang memenuhi pedoman untuk tahap kehidupan anjing, maka kita bisa yakin makanan itu memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang.

Jika kita memasak sendiri, pastikan kita membuat resep yang juga bernutrisi lengkap dan seimbang.

Kita juga bisa meminta bantuan ahli gizi hewan bersertifikat untuk membuat resep makanan rumahan yang lengkap dan seimbang untuk anjing.

• Mencegah akses ke bebatuan

Jika anjing peliharaan kita memiliki ketertarikan untuk memakan batu, mungkin akan lebih baik bila kita menyingkirkan batu dari jangkauannya.

Memasang moncong keranjang juga dapat bermanfaat untuk mengajak anjing berjalan-jalan di area yang mungkin terdapat bebatuan atau benda asing lainnya yang ingin dimakan.

Baca juga: Seberapa Sering Anjing Harus Kencing dalam Sehari? Ini Kata Ahli

Moncong keranjang yang dipasang dengan benar akan tetap memungkinkan anjing untuk terengah-engah, minum air, dan bahkan mengambil camilan, meskipun camilan tersebut dipecah menjadi potongan-potongan kecil yang dapat digigit.

• Mengatasi masalah perilaku yang mendasari

Jika tidak ada penyebab fisik yang ditemukan untuk perilaku anjing dan makan batu tampaknya merupakan manifestasi dari masalah perilaku seperti kecemasan atau gangguan kompulsif.

Maka, mengendalikan perilaku ini akan sangat penting dalam menghentikan perilaku makan batu dan akan membuat anjing merasa lebih baik secara mental.

Akan sangat membantu jika kita bekerja sama dengan pelatih yang berkualifikasi atau ahli perilaku hewan untuk mengetahui diagnosis yang tepat agar bisa merancang pendekatan yang efektif untuk pengobatan.

Hal ini sering kali mencakup kombinasi pelatihan, teknik modifikasi perilaku, menambahkan pengayaan mental tambahan melalui latihan dan permainan teka-teki, dan terkadang obat-obatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com