Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 16:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Selain itu, Harvard Diet juga menyarankan konnsumsi lemak sehat dalam jumlah yang cukup dalam bentuk minyak sayur, seperti minyak zaitun, canola, kedelai, kacang, jagung, dan bunga matahari.

Selain itu, kita disarankan untuk menghindari lemak trans.

Ahli diet bersertifikat dari The Ohio State University Wexner Medical Center, Antonette Hardie juga mengatakan, Harvard Diet kaya akan manfaat.

Ada pun manfaat itu antara lain, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan hipertensi.

“Penurunan berat badan juga bisa menjadi salah satu manfaatnya,” ujar Hardie.

Hardie mengatakan, manfaat tersebut disebabkan karena konsumsi makanan yang diproses dan lemak jenuh yang rendah.

Selain itu, karena metode Harvard Diet menggabungkan MyPlate dengan diet Mediterania, diet ini juga bisa menimbulkan kebiasaan makan sehat.

“Perencanaan makan” bukan “diet”

Hardie menambahkan, meski memiliki nama “diet”, Harvard Diet lebih mirip dengan perencanaan makan.

“Kata ‘diet’ memiliki reputasi buruk dan kerap membuat orang berpikir bahwa itu bermakna sebagai cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat,” ujarnya.

“Namun ‘Harvard Diet’ ini menggunakan metode MyPlate yang dikombinasikann dengan diet Mediterania adalah untuk membentuk kebiasaan makan sehat,” tambahnya.

Ahli diet bersertifikat dan blogger di The Plant-Powered Dietitian Sharon Palmer juga memberikan pendapatnya.

Dia mengatakan, pola makan ini juga membuat seseorang dapat mengonsumsi banyak karbohidrat sehat, serat, vitamin, mineral, lemak sehat, dan fitokimia, serta lebih rendah kolesterol, lemak jenuh, dan natrium, yang menyehatkan.

Baca juga: 12 Diet Sehat yang Bisa Dicoba

Pendapat ahli gizi tentang Harvard Diet

Palmer mengaku menyukai metode diet ini karena jelas, berbasis dari penelitian, mudah diikuti, dan baik untuk lingkungan.

Hardie pun sepakat dengan Palmer, meski ia berpendapat untuk tidak menganggap metode ini sebagai diet, melainkan pola makan sehat.

Coogan pun mengaku menyukai metode ini karena mirip dengan MyPlate dan tetap menawarkan konsumsi produk susu meski jumlahnya lebih rendah.

Selain itu, Coogan juga menyukai Harvard Diet karena mementingkan kualitas dibanding kuantitas -jika bicara soal karbohidrat dan dapat disesuaikan dengan budget seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com