Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Brides

KOMPAS.com - Kehangatan pernikahan harus diusahakan, bukan sesuatu hal yang hadir begitu saja dalam hubungan dua orang.

Kita mungkin merasa begitu jatuh cinta dan berbunga-bunga ketika pertama kali menikah dengan pasangan.

Sayangnya, fase bulan madu itu tidak akan bertahan selamanya apalagi dengan berbagai dinamika dan konflik kehidupan yang datang.

Baca juga: Menjaga Pernikahan Tetap Harmonis Usai Fase Bulan Madu

Hubungan jangka panjang cenderung membawa unsur kenyamanan dan kepuasan, sehingga gairah secara alami akan memudar seiring berjalannya waktu.

10 cara menjaga kehangatan pernikahan

Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi asal New York, Susan Hartman Brenizer mengatakan faktor eksternal lainnya seperti membesarkan anak atau perubahan karier membuat kita lebih sulit mempertahankan percikan yang dirasakan.

Namun, ia memiliki sejumlah tips untuk mempertahankan kehangatan pernikahan meskipun sudah berjalan bertahun-tahun.

Baca juga: Ternyata, Bosan dengan Pasangan adalah Hal Normal, Ini Alasannya

Cara ini juga diaplikasikannya untuk pernikahannya yang sudah berjalan selama lebih dari 18 tahun.

Apa saja?

Biasakan berempati

Menurut Brenizer, empati adalah dasar dari pernikahan jangka panjang.

Ia menekankan pentingnya mendengarkan dan memvalidasi pikiran, perasaan, dan pengalaman pasangat saat mengalami sesuatu daripada mencoba memperbaiki situasi dari sudut pandang kita sendiri.

Baca juga: Pentingnya Empati untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

“Empati dan pengertian selalu datang sebelum memberi nasihat,” pesannya. 

Jika dilakukan secara konsisten, ini akan melahirkan keintiman dan memperkuat hubungan pernikahan sehingga terus berkembang dan semakin dalam.

Mendengarkan dengan penuh perhatian

Ilustrasi pasangann suami istriTaisiia Stupak Ilustrasi pasangann suami istri
Setiap malam, Brenizer dan suaminya menyisihkan waktu untuk membicarakan bagaimana hari mereka berjalan—meski hanya 10 menit saat memasak makan malam.

Ritual ini mencegah stagnasi dalam hubungan sekaligus memberikan kesempatan kita menghabiskan waktu bersama dengan pasangan tanpa gangguan.

Baca juga: Kenali Bedanya Mendengar dan Mendengarkan

“Kita hanya ingin didengarkan oleh orang yang masih menjadi orang terpenting dalam hidup kita masing-masing," ujar psikiater klinis ini.

Halaman:
Sumber Brides
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com