KOMPAS.com - Penyakit kelamin merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual dengan orang terinfeksi.
Beberapa di antaranya memang dapat disembuhkan, tapi ada juga jenis penyakit kelamin yang belum ditemukan obat untuk mengatasinya.
Karena itu, sangat penting bagi setiap orang yang aktif secara seksual untuk selalu waspada dengan hubungan seks berisiko.
Penelitian menyebutkan ada sejumlah aktivitas seksual yang bisa meningkatkan peluang penularan penyakit kelamin.
Nah, berikut sejumlah aktivitas seksual berisiko yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.
Banyak studi membuktikan bahwa salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penularan penyakit kelamin adalah menggunakan kondom.
Kondom dapat digunakan sebelum melakukan hubungan seks apapun, baik melalui vaginal, anal atau bahkan oral.
Lapisan dari kondom inilah yang menjadi protektor unggul yang bisa mencegah penularan penyakit kelami secara signifikan.
Penyakit kelamin secara umum ditularkan melalui kontak seksual, sedangkan memiliki banyak pasangan seks dapat meningkatkan risiko penularan.
Khususnya pada aktivitas seks yang melibatkan banyak pasangan, hal itu bisa membuat penularan penyakit kelamin jauh lebih luas dan dalam waktu singkat.
Baca juga: 7 Hal yang Dibenci Wanita Saat Berhubungan Seks, Pria Jangan Egois
Pekerja seks adalah orang yang paling berisiko menularkan penyakit kelamin. Itu karena mereka berhubungan dengan banyak orang dalam waktu singkat.
Dalam hal ini tidak ada yang tahu apakah dirinya mengidap penyakit menular seksual atau bersih.
Sebab satu-satunya cara untuk mendeteksi penyakit menular seksual adalah dengan pemeriksaan secara teratur di klinik atau rumah sakit terkait.
Lebih dari itu, minimnya edukasi seks tentang praktik seks yang aman di kalangan pekerja seks juga perlu jadi sorotan.