Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dibandingkan, Ed Sheeran Mengalami Eating Disorder

Kompas.com - 30/03/2023, 11:56 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Ed Sheeran mengaku mengalami eating disorder akibat sering dibandingkan dengan penyanyi pria lainnya.

Dalam wawacara terbarunya, pria berusia 32 itu tahun itu mengungkap industri hiburan memberikan dampak buruk pada perilaku makannya.

Ia mempertanyakan kondisi fisiknya sendiri karena kerap diadu dengan pesohor lainnya.

"Saya berada di era One Direction, dan saya seperti, 'Nah, kenapa saya tidak punya six pack?' Dan saya seperti, 'Oh, karena kamu suka kebab dan minum bir.'" katanya.

Baca juga: 6 Jenis Eating Disorder, Kenali Gejalanya agar Cepat Tertangani

Semakin parah ketika ia berkolaborasi degan sosok seperti Justin Bieber atau Shawn Mendes yang memiliki tubuh six pack.

"Semua orang ini memiliki sosok yang fantastis. Dan saya selalu berpikir, 'Mengapa saya begitu ... gemuk?' " urainya.

Pelantun "Shape of Me" ini juga mengaku sempat tidak nyaman bicara soal gangguan makan yang dialaminya.

"Ada hal-hal tertentu yang, sebagai seorang pria membicarakannya, saya merasa sangat tidak nyaman," tambahnya.

"Saya tahu orang-orang akan melihatnya dengan cara yang berbeda, tapi bagus untuk jujur tentang kondisi ini," tandasnya.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Jadi Tanda Eating Disorder

Ed Sheraan dan para pesohor pria yang mengidang eating disorder

Ed Sheeran memang tidak menyebutkan lebih detail jenis eating disorder yang dideritanya.

Namun diduga ia mengalami bulimia nervosa yang merupakan tindakan makan berlebihan diikuti dengan kecenderungan ingin memuntahkannya kembali.

Meski demikian, penyanyi "Shivers" ini bukan satu-satunya pesohor pria yang memiliki gangguan makan.

Baca juga: Bulimia Nervosa

Mendiang Aaron Carter, Zayn Malik, komedian Russel Brand hingga aktor Dennis Quaid juga memiliki masalah serupa meskipun jenisnya bervariasi.

Zayn MalikPop Sugar Zayn Malik

Dan Stuart Murray, seorang profesor psikiatri dan direktur Program Gangguan Makan di University of Southern California, merujuk ke sebuah studi tahun 2022 di jurnal medis JAMA Pediatrics yang menunjukkan bahwa perilaku makan yang tidak teratur di kalangan remaja memengaruhi anak laki-laki sama seperti anak perempuan.

Namun memang tidak banyak pria yang mendiskusikan hal ini secara terbuka.

Baca juga: 6 Fakta Bulimia, Gangguan Makan yang Dialami Putri Diana

"Kita tidak selalu menganggap pria memiliki tekanan yang sama untuk menyesuaikan diri dengan penampilan seperti yang kita pikirkan tentang wanita, tetapi selebriti, khususnya, tunduk pada tingkat kritik yang tinggi tanpa izin mereka," kata Lauren Smolar, Wakil Presiden di National Eating Disorders Association, AS.

"Evaluasi perubahan tubuh yang terus-menerus ini dapat memberikan banyak tekanan yang tidak adil pada pria untuk mempertahankan penampilan - bahkan melalui perilaku tidak sehat untuk 'mengikuti' ekspektasi masyarakat."

Komentar negatif tentang tubuh selebritas tidak hanya dapat menyakiti orang yang bersangkutan.

Hal tersebut juga dapat menjangkau mata dan telinga orang-orang yang berpendapat bahwa jika tubuh sang bintang tidak cukup baik, begitu pula tubuh mereka.

Baca juga: 6 Pertanyaan Ini Bisa Ungkap Adanya Gangguan Makan

Murray menjelaskan bahwa laki-laki, khususnya, menghadapi dua pesan citra tubuh yang saling bertentangan yakni kebutuhan untuk menjadi kurus dan berotot.

Hal ini dicontohkan para influencer binaraga yang menerapkan olahraga olahraga berlebihan dan diet ketat diikuti dengan makanan "cheat day" yang tidak teratur.

"Banyak orang mengalami gangguan makan karena mereka tidak dapat mengatasi perbandingan sosial karena cita-citanya tidak realistis," kata Murray.

Baca juga: 5 Selebritas Wanita yang Pernah Mengidap Eating Disorder

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com