Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan Hidup Sehari-hari yang Bikin Hidup Lebih Bahagia

Kompas.com - Diperbarui 01/04/2023, 17:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sebagai manusia kita semua pasti ingin memiliki hidup yang lebih bahagia.

Dan tanpa kita sadari, menemukan kebahagiaan ternyata adalah hal yang simpel dan mudah, karena itu bisa didapatkan melalui kebiasaan hidup kita sehari-hari.

Dengan membangun kebiasaan hidup yang positif terhadap diri sendiri maupun orang lain, maka hidup kita juga akan semakin menjadi lebih bahagia.

Baca juga: 4 Langkah Temukan Hal Baru dan Jadi Bahagia Setelah Usia 60 Tahun

Kebiasaan sehari-hari yang bikin hidup bahagia

Berikut ini adalah sejumlah kebiasaan yang perlu kita ikuti untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.

1. Tersenyum

Tersenyum adalah tanda kita merasa bahagia dan juga membuat kita bahagia, karena ini membantu otak melepaskan dopamin yang membuat kita lebih bahagia.

Meskipun tidak sepenuhnya mudah, para peneliti menemukan, hubungan antara tersenyum dan kebahagiaan dapat dikaitkan dengan "hipotesis umpan balik wajah".

Dalam teori ini, ekspresi wajah mungkin memiliki pengaruh sederhana pada emosi.

Tapi, bukan berarti kita harus selalu memasang senyum palsu di wajah.

Namun, lain kali saat kita merasa sedih, tersenyumlah dan lihat apa yang terjadi.

Atau, cobalah memulai setiap pagi dengan tersenyum pada diri sendiri di cermin.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Mengatur Energi agar Hidup Terasa Lebih Bahagia

2. Berolahraga

Olahraga bukan hanya untuk kesehatan tubuh.

Olahraga secara teratur juga dapat membantu mengurangi stres, perasaan cemas, dan gejala depresi, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.

Bahkan, aktivitas fisik dalam jumlah kecil pun dapat membuat perbedaan.

Kita tidak perlu berlatih untuk triatlon atau memanjat tebing, kecuali jika itu yang membuat kita bahagia.

Kuncinya adalah jangan memaksakan diri. Jika kita tiba-tiba menceburkan diri ke dalam rutinitas yang berat, kita mungkin akan merasa frustrasi (dan sakit).

Selain itu, pertimbangkanlah latihan-latihan awal yang sederhana sebagai berikut:

• Berjalan-jalan di sekitar rumah setiap malam setelah makan malam.

• Mengikuti ke kelas yoga atau tai chi untuk pemula.

• Awali hari dengan peregangan selama 5 menit.

Ingatkan diri tentang aktivitas menyenangkan yang pernah kita nikmati tapi sudah tidak dilakukan lagi.

Atau kita dapat mempertimbangkan untuk memulai kegiatan yang selalu ingin kita coba, seperti golf, bowling, dan mungkin menari.

3. Tidur yang cukup

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam.

Tidak peduli seberapa banyak masyarakat modern mengarahkan kita untuk mengurangi waktu tidur, kita tahu bahwa tidur yang cukup itu penting untuk kesehatan, fungsi otak, dan kesejahteraan emosional.

Baca juga: Berbagi dengan Sesama Bikin Hidup Lebih Bahagia? Ini Kata Psikolog

Tidur yang cukup juga dapat mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung, depresi, dan diabetes.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kita membangun rutinitas tidur yang lebih baik:

• Catatlah berapa jam tidur yang kita dapatkan setiap malam dan seberapa nyenyak kita merasa.

• Pergi tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan.

• Luangkan waktu satu jam sebelum tidur sebagai waktu tenang. Mandi, membaca, atau melakukan sesuatu yang menenangkan. Hindari makan dan minum berat.

• Jaga agar kamar tidur tetap gelap, sejuk, dan tenang.

• Berinvestasilah pada tempat tidur yang bagus.

Jika kita harus tidur siang, coba batasi hingga 20 menit.

Jika kita secara konsisten mengalami masalah tidur, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter, karena kita mungkin memiliki gangguan tidur yang membutuhkan perawatan khusus.

4. Memilih makanan yang baik

Kita mungkin sudah tahu bahwa pilihan makanan kita berdampak pada kesehatan fisik secara keseluruhan.

Tetapi, beberapa makanan juga dapat memengaruhi kondisi pikiran kita.

Sebagai contoh:

• Karbohidrat melepaskan serotonin, hormon "rasa senang".

Dengan memilih karbohidrat kompleks seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, itu dapat membantu kita menghindari kelelahan sambil tetap menyediakan serotonin.

Baca juga: 10 Kota Paling Bahagia di Dunia

• Daging tanpa lemak, unggas, kacang-kacangan, dan produk susu mengandung protein tinggi.

Makanan kaya protein melepaskan dopamin dan norepinefrin, yang meningkatkan energi dan konsentrasi.

• Asam lemak omega-3 seperti yang ditemukan dalam ikan berlemak telah terbukti memiliki efek antiinflamasi yang meluas ke kesehatan otak secara keseluruhan.

Jika tidak makan ikan, kit dapat mempertimbangkan untuk berbicara dengan dokter tentang kemungkinan suplementasi.

Bila kita ingin makan dengan mempertimbangkan suasana hati, pertimbangkan membuat satu pilihan makanan untuk suasana hati kita setiap hari.

Misalnya, ganti kue sarapan yang besar dan manis dengan greek yogurt dan buah.

Kita akan tetap memuaskan selera makan manis dan proteinnya akan membantu kita menghindari kehabisan energi di pagi hari.

5. Selalu bersyukur

Bersyukur dapat meningkatkan suasana hati kita, di antara manfaat lainnya.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang terdiri dari dua bagian menemukan bahwa mempraktikkan rasa syukur dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perasaan harapan dan kebahagiaan.

Kita dapat mencoba memulai setiap hari dengan mengakui satu hal yang kita syukuri.

Saat menjalani hari, pertimbangkan juga untuk memerhatikan hal-hal yang menyenangkan dalam hidup.

Hal-hal tersebut bisa berupa sesuatu yang besar, seperti mengetahui bahwa seseorang mencintai kita atau mendapatkan promosi yang memang layak kita dapatkan.

Tapi bisa juga hal-hal kecil, seperti rekan kerja yang menawari kita secangkir kopi atau tetangga yang melambaikan tangan kepada kita.

Bahkan, mungkin bisa juga hanya berupa kehangatan sinar matahari di kulit.

Dengan sedikit latihan, maka kita bisa menjadi lebih sadar akan semua hal positif di sekitar kita.

6. Memberikan pujian

Penelitian menunjukkan, melakukan tindakan kebaikan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Memberikan pujian yang tulus adalah cara yang cepat dan mudah untuk mencerahkan hari seseorang sekaligus meningkatkan kebahagiaan.

Namun, apabila kita ingin memberikan pujian pada penampilan fisik seseorang, pastikan kita melakukannya dengan cara yang sopan.

7. Bernapas dalam-dalam

Latihan pernapasan tidak hanya membantu kita mengurangi stres, tetapi juga bisa membuat kita menjadi lebih bahagia.

Lain kali jika kita merasa stres atau kehabisan akal, lakukanlah langkah-langkah ini:

• Pejamkan mata dan coba bayangkan sebuah kenangan indah atau tempat yang indah.

• Tarik napas dalam-dalam secara perlahan melalui hidung.

• Buang napas secara perlahan melalui mulut atau hidung.

• Ulangi proses ini beberapa kali hingga kita mulai merasa tenang.

Baca juga: 5 Kunci Hidup Bahagia Berdasarkan Riset Lebih dari 80 Tahun

Jika kita mengalami kesulitan untuk mengambil napas yang lambat dan disengaja, cobalah menghitung sampai 5 di dalam kepala setiap kali menarik dan menghembuskan napas.

8. Hadapi stres secara langsung

Hidup ini penuh dengan pemicu stres dan mustahil untuk menghindari semuanya.

Stres tidak selalu berbahaya dan kita bahkan bisa mengubah sikap kita terhadap stres. Terkadang, ada sisi positif dari stres.

Untuk pemicu stres yang tidak dapat kita hindari, ingatkan diri bahwa setiap orang mengalami stres, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa itu semua adalah kesalahan kita.

Dan kemungkinan besar, kita lebih kuat dari yang kita kira.

Daripada membiarkan diri terbebani, cobalah untuk mengatasi penyebab stres secara langsung.

Ini mungkin berarti memulai percakapan yang tidak nyaman atau melakukan pekerjaan ekstra.

Tetapi semakin cepat kita menghadapinya, semakin cepat pula kita menjadi lebih bahagia.

9. Hindari membandingkan diri dengan orang lain

Entah itu terjadi di media sosial, di tempat kerja, atau bahkan di kelas yoga, mudah sekali untuk jatuh ke dalam situasi di mana kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Hasilnya, kita mungkin akan mengalami lebih banyak ketidakpuasan, harga diri yang lebih rendah, depresi, dan bahkan kecemasan.

Butuh latihan untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain, tetapi hal ini sepadan dengan manfaat kedamaian dan kebahagiaan batin kita.

Kita bisa memulai dengan beberapa tips lain dalam daftar ini yang dapat membantu menarik perhatian ke dalam diri sendiri, seperti pernapasan dalam dan menulis jurnal.

Kita juga dapat mempertimbangkan untuk berbicara dengan terapis untuk mendapatkan perspektif lain.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Hidup Lebih Bahagia

10. Membuat jurnal

Jurnal adalah cara yang baik untuk mengatur pikiran, menganalisis perasaan, dan membuat rencana.

Dan kita tidak perlu menjadi seorang yang pandai menulis untuk mendapatkan manfaat dari membuat jurnal.

Ini bisa sesederhana menuliskan beberapa pemikiran sebelum kita tidur.

Jika menuangkan hal-hal tertentu secara tertulis membuat kita gugup, maka kita bisa merobek-robeknya setelah selesai, karena yang terpenting adalah prosesnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com