3 Alasan Lari Bagus untuk Pria, Sperma Subur hingga Ereksi lebih Keras

KOMPAS.com - Olahraga lari dapat menawarkan sejumlah manfaat menguntungkan bagi kehidupan seksual pria.

Salah satu manfaatnya yang mungkin sudah dikenal luas adalah lari bisa membantu ereksi lebih keras dan tahan lama.

Manfaat tersebut bisa didapat karena olahraga yang satu ini dapat melancarkan sirkulasi darah, termasuk ke area genital pria hingga memperkuat jantung.

Baca juga: 4 Penyebab Penis Loyo Saat Ereksi, Salah Satunya Keseringan Masturbasi 

Manfaat olahraga lari untuk perkuat ereksi

Kontributor Sumbawa, Susi Gustiana Lari maraton

Mirip seperti bentuk latihan kardio lainnya, olahraga lari bisa memacu dan melatih organ jantung agar lebih kuat dan ereksi lebih keras. 

Hubungan antara lari dan ereksi itu bisa dilihat dari efek rutin melakukan aktivitas lari terhadap sirkulasi darah yang lebih lancar dan daya tahan jantung yang lebih kuat. 

Semakin tinggi kelancaran sirkulasi darah dan kekuatan jantung, maka semakin tinggi pula ketahanan seorang pria dalam hal performa seksnya di atas ranjang.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai manfaat olahraga lari untuk kekuatan ereksi pria.

1. Membuat ereksi lebih keras

Tujuan utama dari lari sebenarnya adalah untuk mengoptimalkan fungsi jantung.

Dengan begitu aliran darah dari jantung akan dipompa lebih baik ke seluruh tubuh termasuk ke area penis.

Secara langsung manfaat tersebut juga berdampak pada peningkatkan kekuatan ereksi pria.

Sebuah studi dari Duke University School of Medicine menemukan bahwa pria yang rutin melakukan MET (sejenis latihan yang mirip lari intensitas berat) 18 jam per minggu melaporkan tingkat ereksi yang lebih baik.

Baca juga: 4 Risiko Minum Obat Kuat Tanpa Keluhan Disfungsi Ereksi 

Unsplash Ilustrasi olahraga lari

2. Meningkatkan kualitas sperma pria

Sudah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa lari dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.

Manfaat tersebut sudah pernah tertulis di dalam studi British Journal of Sports Medicine yang menemukan, pria yang berlari selama 15 jam per minggu, memiliki tingkat konsentrasi sperma 73 persen lebih tinggi daripada pria yang kurang aktif.

Pria yang aktif latihan fisik juga dilaporkan memiliki kuantitas sperma yang lebih banyak.

3. Meningkatkan kesuburan

Selain ereksi, kualitas dan kuantitas sperma, rutin olahraga lari juga dikaitkan dengan kesuburan pria.

Dengan kata lain, pergerakan sperma pada pria yang rutin lari jauh lebih aktif dan gesit dibandingkan yang tidak aktif secara fisik.

Dalam hal ini, ketika sperma ini memiliki pergerakan yang gesit, maka proses pembuahan tentu akan lebih mudah.

Baca juga: 7 Cara Istri Bisa Membantu Suami yang Alami Disfungsi Ereksi