Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Usia dini pada anak merupakan masa yang paling optimal untuk menanamkan berbagai ilmu yang bermanfaat. Anak usia dini sebaiknya diberikan pendidikan karakter sebagai pondasi hidup di masa mendatang.
Pembentukan karakter anak sejak dini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan anak. Pasalnya, pendidikan karakter mampu membentuk moral anak dengan baik dan mendorong anak untuk tumbuh dengan percaya diri.
Informasi ini pun disebutkan dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Membangun Karakter Anak di Masa Prasekolah” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/OMMKarakter.
Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan karakter pada anak memiliki tujuan sebagai berikut.
Tujuan pendidikan karakter yang pertama adalah untuk mengembangkan potensi nurani pada anak. Pendidikan ini dapat mengembangkan potensi kalbu sehingga anak dapat berperilaku dengan baik.
Baca juga: Kisah Bidan Desa, Dirikan “Taman Baca” Bangun Karakter Anak Desa
Anak-anak yang dididik sejak usia dini diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Pendidikan karakter juga memiliki tujuan untuk mengembangkan kebiasaan atau perilaku. Pendidikan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak melakukan hal-hal yang terpuji, misalnya menghormati orang lain.
Anak diharapkan dapat berperilaku baik sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Tak hanya itu, anak-anak juga diharapkan bisa mengembangkan kebiasaan untuk melakukan tradisi budaya bangsa yang religius.
Tujuan pendidikan karakter yang selanjutnya adalah untuk menanamkan jiwa kepemimpinan. Anak-anak harus diajarkan memimpin suatu kelompok dengan penuh tanggung jawab.
Anak diharapkan dapat menjadi pemimpin dan generasi penerus bangsa yang bermanfaat bagi lingkungan.
Pendidikan karakter juga digunakan untuk mendorong pengembangan berbagai jenis kemampuan yang baik. Anak-anak harus diajarkan untuk mengembangkan karakter yang mandiri, kreatif, dan memiliki wawasan kebangsaan yang baik.
Seiring bertambahnya usia, anak akan lebih sering menghadapi banyak hal. Semakin dewasa, lingkungan mereka akan semakin luas.
Pendidikan karakter akan membantu anak untuk beradaptasi dengan segala jenis lingkungan yang nantinya akan ditemui. Untuk membekali anak, orang tua bisa perlu menerapkan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Kak Seto dan Mona Ratuliu: Peran Orangtua Penting dalam Penguatan Karakter Anak
Anak yang terbiasa mendapat pendidikan karakter akan memiliki pondasi yang kuat untuk beradaptasi di lingkungan sosial. Mereka bisa dengan mudah diterima lingkungan sosial karena memiliki perilaku yang dinilai terpuji.
Anak yang memperoleh pendidikan karakter akan terlatih untuk menghadapi segala masalah kehidupan sesuai dengan nilai yang mereka mengerti dan pahami. Pasalnya, masalah memang merupakan salah satu bagian hidup yang tidak bisa dihindari.
Dengan bekal pendidikan karakter, anak akan mampu menghadapi semuanya dengan positif dan menyebarkan nilai tersebut ke lingkungannya.
Pendidikan karakter pada anak merupakan sesuatu yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak. Lantas, bagaimana cara membangun karakter pada anak?
Temukan informasi lengkapnya dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Membangun Karakter Anak di Masa Prasekolah” di Spotify dengan tautan akses dik.si/OMMKarakter.
Di sana, ada banyak informasi menarik seputar dunia parenting dan hubungan yang tak boleh kamu lewatkan. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.