Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jewellery Watch, Tema Piaget di Watches & Wonders 2023

Kompas.com - 31/03/2023, 13:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembuat jam Swiss, Piaget menawarkan beragam karya mengagumkan di ajang horologi bergengsi sedunia, Watches & Wonders.

Dalam Watches & Wonders 2023, Piaget kembali berfokus pada keahlian pembuatan jam tangan perhiasan (jewellery watch) yang menjadi akar perusahaan, dengan mengacu pada desain dari era 1960-an dan 1980-an.

Keahlian dan kreativitas dipadukan dengan keberanian dan keunikan, menciptakan koleksi yang sesuai semangat khas manufaktur, yaitu berani, khas, dan orisinal.

Baca juga: Jam Tangan Tipis Piaget, Tebalnya Hanya 2 Milimeter

Inilah sederet jewellery watch yang dipamerkan Piaget untuk W&W 2023, berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com:

Piaget Sautoir dan Cuff Watch

Piaget Sautoir Piaget Sautoir
Ketika Piaget memutuskan hanya menggunakan logam mulia pada jam tangan di tahun 1957, tidak banyak pihak yang mengetahui seberapa besar keterampilan pengrajin emas manufaktur tersebut akan berkembang.

Sampai pada akhirnya di tahun 1969, Piaget meluncurkan seri cuff watch (jam tangan gelang) dan sautoir (jam dengan kalung rantai) yang berani dan mencolok.

Proses perencanaan koleksi ini tidak dipikirkan di bengkel Piaget, melainkan dalam peragaan busana di Paris, Perancis.

Baca juga: Rangkaian Jam Tangan Baru Tissot, Mana Pilihanmu?

Para desainer Piaget membayangkan sebuah perhiasan sekaligus penunjuk waktu yang cocok dengan mode saat itu.

Begitu kembali ke Swiss, mereka langsung membuat sketsa pada halaman majalah mode.

Hasilnya adalah cuff watch dan sautoir berbahan emas yang dibentuk, dipahat, dijalin dan dibuat menjadi lembut bagaikan kain sutera.

Baca juga: Rangkaian Jam Tangan Baru Tissot, Mana Pilihanmu?

Piaget Sautoir Piaget Sautoir
Pada 2023, Piaget merayakan koleksi bersejarah itu melalui dua sautoir dan tiga cuff watch yang dibuat dengan tangan dari emas yang dipilin dan diukir.

Untuk koleksi sautoir, kawat emas dikepang menjadi gulungan dan dipilin satu per satu hingga membentuk rantai. Proses ini memakan waktu lebih dari 130 jam.

Satu sautoir pertama ditata dalam batu zamrud Zambia berbobot 25,38 karat yang serasi dengan dial jam berbentuk oval --ciri khas desain Piaget dari tahun 1960-an.

Lalu, sautoir kedua dilengkapi desain lingkaran emas yang dipilin di sekitar dial yang indah dan semakin hidup berkat Palace Decor, keahlian dekorasi dari pengrajin di Piaget.

Teknik Palace Decor awalnya dikembangkan pada 1960-an oleh Piaget, dengan mengambil inspirasi dari teknik guilloche yang biasa digunakan dalam pembuatan jam tangan.

Baca juga: Mengenang Perjuangan Willy Breitling dalam Jam Tangan Premier Baru

Teknik ukiran ini dimulai dari gelang emas yang diukir oleh perajin menggunakan echoppe (alat pemahat tajam untuk membentuk banyak alur dan kontur) yang masing-masing memiliki kedalaman dan ketebalan berbeda. Hasil akhirnya terbilang unik dan khas.

Piaget Cuff Watch               © Clément Rousset - Studio Con Piaget Cuff Watch

Dalam Watches & Wonders 2023, Piaget menghadirkan cuff watch baru dengan dial batu zamrud biru langit yang dihiasi Palace Decor.

Terdapat juga dua cuff watch lainnya yang dihiasi batu opal dan terinspirasi dari kecintaan Piaget terhadap alam. Satu diberi ukiran menyerupai kulit kayu dan urat, dan sisanya menampilkan tema seperti embun es yang menakjubkan.

Piaget Cuff Watch              Piaget Cuff Watch

Ketiga cuff watch ini memiliki desain asimetris --ciri khas lain Piaget, dengan dial batu ornamen yang tampak "mengintip" dari desain cuff yang abstrak.

Piaget Polo Perpetual Calendar Obsidian

Piaget Polo Perpetual Calendar Obsidian Piaget Polo Perpetual Calendar Obsidian

Batu ornamen Piaget dikenal karena warna yang hidup dan intens, serta kesan alami yang misterius dan kuat.

Nah, untuk model Piaget Polo Perpetual Calendar Obsidian terbaru, bagian dial menampilkan nuansa iridescence yang menarik berkat inklusi mineral sulfida yang terperangkap dalam batu saat mengeras.

Inklusi semacam itu sangat langka, dan setiap batu memiliki keunikan tersendiri.

Piaget Polo Perpetual Calendar Obsidian Piaget Polo Perpetual Calendar Obsidian

Piaget memadukan batu obsidian ini dengan fitur kalender abadi (perpetual calendar), salah satu komplikasi penting dalam pembuatan jam tangan.

Kegemaran Piaget bermain dengan ornament stone kian tercermin dari permukaan bezel yang ditata batu safir biru tua.

Baca juga: Bell & Ross Gandeng Desainer Horologi Ternama untuk Arloji Terbatas

Piaget Aura

Piaget Aura Piaget Aura

Sejak tahun 1957, Piaget selalu memadukan keahlian pembuatan jam tangan dan perhiasan mewah.

Pada 1989, manufaktur menghasilkan inovasi baru dengan merilis jam tangan perhiasan mewah bernama Aura.

Piaget Aura terbuat dari berlian berpotongan baguette yang berkilauan indah. Nama Aura sendiri mewakili semangat dari orang-orang yang berani mengenakan jam tangan ini.

Selain itu, Aura dibekali cangkang dan gelang yang terintegrasi sepenuhnya.

Piaget sudah mengembangkan teknologi ini sejak tahun 1960-an dan menorehkan pencapaian baru dalam penataan permata, di mana keseluruhan artikulasi gelang seolah menyatu.

Baca juga: Awal 2023, Audemars Piguet Sajikan Arloji Royal Oak dengan Dial Unik

Di Watches & Wonders 2023, Piaget kembali membawa Aura dengan menggabungkan batu berlian dan safir.

Batu berlian berpotongan baguette dipilih agar sesuai dengan bentuk jam tangan, sedangkan safir biru memiliki gradasi warna yang indah.

Piaget membutuhkan waktu lebih dari delapan bulan untuk mencari dan memilih batu yang tepat, kemudian menggabungkannya.

Bagian dial terlihat cantik berkat teknik penataan batu berlian bergaya sunburst. Proses penataan batu ini membutuhkan lebih dari 260 jam.

Piaget Aura tersedia dalam dua ukuran dan dua gradasi warna yang unik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com