KOMPAS.com - Keringat di bawah payudara tentu sangat menganggu sehingga tidak nyaman beraktivitas.
Keberadaan keringat di area pribadi ini juga bisa memicu masalah kulit lain yang lebih signifikan.
"Keringat di bawah payudara dapat memicu kulit gatal, merah, atau teriritasi," jelas Dr. Vladyslava Doktor, DO, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Skin Center Boston, AS.
Baca juga: Mengenal Pemicu Keringat Berlebih dan Cara Mengatasinya
Jika terlanjur parah, kondisi tersebut bahkan dapat menyebabkan ruam jamur yang disebut kandidiasis.
Semua perempuan pasti memiliki keringat di bawah payudaranya.
Kondisi ini juga cenderung sulit untuk dicegah karena area tersebut rentan terhadap peningkatan kelembapan karena peningkatan pengumpulan keringat.
Apalagi kita hidup di negara tropis yang lembab sehingga rentan berkeringat.
Baca juga: 4 Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar keringat di bawah payudara tidak berlebihan.
Apa saja?
Anna Guanche, dokter kulit bersertifikat, pakar kulit selebriti di AS mengatakan deodoran, bedak, atau krim tertentu dapat membantu mencegah keringat di bawah payudara.
"Jenis deodoran terbaik untuk digunakan adalah krim jenis atau padatan lunak, bukan gel," terangnya.
Baca juga: Ketiak Selalu Basah, Lebih Efektif Antiperspirant atau Deodoran?
Disarankan untuk memilih bedak bayi yang menyerap keringat dengan kelembaban ekstra.
Baca juga: Ragam Kegunaan Bedak Bayi untuk Kecantikan
Pilih bra yang nyaman dengan bahan yang memungkinkan kulit untuk bernapas lega.
"Pasti ada beberapa bra anti-keringat ringan yang bisa membuat perbedaan," kata Guanche.