Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 15:09 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Keringat di bawah payudara tentu sangat menganggu sehingga tidak nyaman beraktivitas.

Keberadaan keringat di area pribadi ini juga bisa memicu masalah kulit lain yang lebih signifikan.

"Keringat di bawah payudara dapat memicu kulit gatal, merah, atau teriritasi," jelas Dr. Vladyslava Doktor, DO, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Skin Center Boston, AS.

Baca juga: Mengenal Pemicu Keringat Berlebih dan Cara Mengatasinya

Jika terlanjur parah, kondisi tersebut bahkan dapat menyebabkan ruam jamur yang disebut kandidiasis.

Mengatasi keringat di bawah payudara

Semua perempuan pasti memiliki keringat di bawah payudaranya.

Kondisi ini juga cenderung sulit untuk dicegah karena area tersebut rentan terhadap peningkatan kelembapan karena peningkatan pengumpulan keringat.

Apalagi kita hidup di negara tropis yang lembab sehingga rentan berkeringat.

Baca juga: 4 Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar keringat di bawah payudara tidak berlebihan.

Apa saja?

Gunakan deodoran

Anna Guanche, dokter kulit bersertifikat, pakar kulit selebriti di AS mengatakan deodoran, bedak, atau krim tertentu dapat membantu mencegah keringat di bawah payudara.

"Jenis deodoran terbaik untuk digunakan adalah krim jenis atau padatan lunak, bukan gel," terangnya.

Baca juga: Ketiak Selalu Basah, Lebih Efektif Antiperspirant atau Deodoran?

Bedak bayi

Ilustrasi bedak bayi.SHUTTERSTOCK/MRPUIPHOTOGRAPHY Ilustrasi bedak bayi.
Mengoleskan bedak bayi sebelum mengenakan bra dan baju dapat membantu mengurangi keringat di buah dada.

Disarankan untuk memilih bedak bayi yang menyerap keringat dengan kelembaban ekstra.

Baca juga: Ragam Kegunaan Bedak Bayi untuk Kecantikan

Bra yang nyaman

Pilih bra yang nyaman dengan bahan yang memungkinkan kulit untuk bernapas lega.

"Pasti ada beberapa bra anti-keringat ringan yang bisa membuat perbedaan," kata Guanche.

Ada beberapa pakaian dalam dengan bahan anti lembab atau panel jaring sehingga udara dapat masuk dan kelembapan tidak akan terperangkap.

Bra antibakteri juga sangat baik karena kita tak perlu khawatir munculnya aroma tak sedap saat keringat berlebih di payudara.

Baca juga: Bra Tidak Harus Dicuci Setiap Hari, Ini Berbagai Pertimbangannya

Kemeja katun

Outfit kemeja putih bisa dikombinasikan dengan berbagaya gaya agar tetap modis dan tidak membosankanPexels/ Anastasia Stexova Outfit kemeja putih bisa dikombinasikan dengan berbagaya gaya agar tetap modis dan tidak membosankan
Pakaian dengan bahan katun jauh lebih baik dibandingkan bahan sintetis karena kulit bisa bernapas.

Saat kita berkeringat, bahannya akan lebih cepat kering daripada beberapa bahan sintetis.

Tak hanya itu, ini juga mencegah iritasi kulit yang bisa menyebabkan masalah lainnya.

Baca juga: Heidi Klum Tidak Mau Kenakan Bra Berbahan Katun, Mengapa?

Hindari minyak

Hindari penggunaan produk berbahan minyak di area payudara agar tidak memicu keringat berlebihan.

"Minyak dan kelembapan hanya akan menciptakan tempat berkembang biak bagi ragi atau kandida, serta kemungkinan iritasi yang menyebabkan peningkatan kemerahan," kata Guanche.

Bagi sebagian orang, minyak tertentu juga bisa menyebabkan suatu bentuk alergi yang dikenal sebagai dermatitis kontak, yang ditandai dengan berkembangnya ruam, kemerahan, dan gatal di tempat yang dioleskan.

Baca juga: 7 Khasiat Minyak Esensial untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Byrdie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com