Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah MSG Benar-benar Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli Nutrisi

Kompas.com - 02/04/2023, 05:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber yahoo.com

Gans mengatakan bahwa MSG pada awalnya digunakan dalam budaya Asia dan diasosiasikan dengan makanan China di AS.

"Namun sebenarnya, MSG dapat digunakan dalam apa saja. Saya telah menambahkannya ke dalam telur. Jika kita ingin penyedap rasa tapi ingin mengurangi natrium, ya kita bisa menggunakannya," jelas dia.

Bahan tambahan makanan ini sebenarnya ada dalam beragam makanan sehari-hari.

Apakah MSG berbahaya?

Kata natrium biasanya menimbulkan tingkat kekhawatiran tertentu di kalangan masyarakat yang sadar akan kesehatan.

Ini juga berperan dalam kecaman terhadap MSG, terlepas dari fakta bahwa MSG mengandung lebih sedikit natrium daripada garam dapur standar.

"Jika kita menggunakan MSG, kita sebenarnya bisa menurunkan jumlah natrium dalam resep," kata Gans.

"Kandungan natrium dalam MSG sekitar sepertiga dari kandungan natrium dalam natrium klorida yang merupakan garam dapur," terangnya.

Baca juga: Benarkah MSG dapat Menyebabkan Sakit Kepala?

Seperti bumbu lainnya, terlalu banyak mengonsumsi MSG bisa berbahaya, tapi bahan ini secara umum diakui aman oleh FDA.

Organisasi ini bahkan tidak menemukan bukti bahwa MSG dalam makanan menyebabkan gejala-gejala tertentu.

Di sisi lain, promosi makan bersih (clean eating) adalah penyebab lain dari stigmatisasi MSG.

Pola makan bersih biasanya mengacu pada konsumsi makanan yang tidak diproses dan tidak dimurnikan sebagai cara makan yang lebih sehat.

Namun, beberapa ahli nutrisi menganggap hal ini diwarnai dengan agresi mikro rasial dan dapat menyebabkan pembatasan makan.

"Jika kita melihat apa yang orang anggap sebagai pola makan bersih, biasanya itu adalah pola makan orang Eropa Barat," kata Rains.

Baca juga: Sehat dan Langsing dengan Diet Clean-Eating

"Ini tidak inklusif terhadap budaya makanan lain, dan jika ada, ini menempatkan semua masakan Asia dalam ember 'kotor', dan saya pikir MSG telah dimasukkan ke dalam tempat itu karena hal tersebut," jelas dia.

Yang pertama dan terutama, kata Gans, makanan harus dinikmati.

Halaman:
Sumber yahoo.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com