KOMPAS.com - Camilla akan resmi mendapatkan gelar ratu bersamaan dengan penobatan Raja Charles pada 6 Mei mendatang.
Gelarnya sebagai permaisuri alias queen consort maupun Duchess of Cornwall secara otomatis hilang ketika disumpah mendampingi suaminya untuk memimpin Kerajaan Inggris.
Perubahan gelar perempuan yang luas dikenal sebagai Camilla Parker Bowles ini mungkin agak membingungkan bagi sebagian kalangan.
Pasalnya, Pangeran Philip, yang merupakan suami Ratu Elizabeth, tidak pernah disebut sebagai raja meskipun mendampingi pasangannya bertakhta selama hampir 70 tahun.
Gelar yang ratu disandang Camilla menuai pro kontra bukan hanya karena masa lalunya sebagai orang ketiga yang menghancurkan pernikahan Putri Diana.
Baca juga: Cerita Asmara Terlarang Pangeran Charles dan Camilla Parker...
Alasannya lainnya, gelar ratu sudah cukup lama tidak dipakai oleh kalangan bangsawan Inggris untuk pasangan raja yang berkuasa.
Camilla awalnya dianugerahi status sebagai queen consort alias permaisuri oleh Ratu Elizabeth pada Februari 2022.
Gelar bergengsi sebelumnya sempat rehat dari mata publik sejak era Raja George VI di tahun 1952 yang istrinya disebuat sebagai Queen Mother.
Baca juga: George VI, Ayah Ratu Elizabeth, Sempat Dianggap Tak Layak Naik Takhta
Namun di masa sebelum itu, semua istri Raja Inggris disebut sebagai permaisuri termasuk Permaisuri Mary, istri Raja George V, dan Permaisuri Alexandra, istri Raja Edward VII (keduanya merupakan nenek dan nenek buyut Ratu Elizabeth II).
Status permaisuri sebenarnya mirip dengan ibu negara, keduanya tidak memiliki deskripsi pekerjaan maupun tugas resmi serta gaji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.