Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Mengapa Manusia Suka Pamer?

Kompas.com - 11/04/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Rizky Nauvalif Aditya

KOMPAS.com - Saat berkumpul dengan keluarga di hari Lebaran, kita tak asing lagi dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh mereka. Pertanyaan ini pun banyak yang membuat kita tak nyaman untuk menjawabnya.

Salah satu yang menimpa banyak orang yang memasuki usia 25-an ke atas namun belum memiliki pasangan adalah “Kapan nikah?”. Melihat fenomena itu, Dwik dan Kukuh pun memberikan tips jitu untuk menjawabnya.

Dalam siniar Balada +62 episode “Ditanyain Nikah Pas Lebaran? INI CARA JAWABNYA?!” dengan tautan akses dik.si/Balada62E7, keduanya juga membahas, melalui pertanyaan tersebut, Hari Raya ini juga kerap menjadi ajang orang-orang untuk ‘pamer’ pencapaian mereka.

Lantas, mengapa banyak orang yang senang pamer?

Mengutip Psych Mechanics, sebenarnya ada banyak alasan mengapa seseorang senang memperlihatkan dirinya. Namun, sebagian besar, sikap pamer ini muncul bergantung pada lingkungan tempat orang itu berada.

Merasa Insecure

Orang yang pamer biasanya justru merasa takut, malu, hingga insecure dengan dirinya. Untuk menutupi perasaan itu, ia pun akhirnya memamerkan pencapaian dirinya agar mendapat pengakuan dari orang lain.

Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Percaya Diri

Jika seseorang merasa hebat, ia tidak merasa perlu memberi tahu siapa pun tentang hal itu. Namun, jika menurut mereka tidak tahu bahwa ia hebat, orang tersebut harus berusaha menunjukkan kehebatannya.

Namun, munculnya perasaan ini pun bisa dipicu oleh berbagai faktor. Bisa saja orang tersebut pernah dirundung karena kekurangannya atau memiliki rasa trauma. Sayangnya, rasa trauma itu tak bisa diobati dengan baik sehingga membuat dirinya terus terjebak pada sikap ini.

Pengalaman Masa Kecil

Pengalaman masa kecil membentuk banyak perilaku seseorang saat dewasa. Seorang anak yang diberi banyak perhatian dan sanjungan atau dimanja oleh lingkungan sekitarnya, ada kemungkinan ia berusaha mempertahankan perhatian itu hingga akhirnya muncul sikap pamer.

Ini biasanya terjadi pada anak bungsu, tunggal, atau anak yang dimanja. Sejak kecil, setiap keinginan mereka harus dituruti dengan menunjukkan sikap tantrum. Orangtua yang tak tepat menangani tantrum anak bisa membuat mereka tumbuh jadi sosok ‘pemenang’ setiap saat.

Lantas, bagaimana pandangan Kukuh dan Dwik terhadap fenomena pamer ini?

Dengarkan perbincangan lengkap Kukuh Adi dan Dwik seputar fenomena ‘pamer’ ini hanya melalui siniar Balada +62 episode “Ditanyain Nikah Pas Lebaran? INI CARA JAWABNYA?!” dengan tautan akses dik.si/Balada62E7.

Di sana, kita akan mendengarkan obrolan keduanya mengenai topik-topik yang ramai dibicarakan dengan perspektif baru, namun tetap menggunakan argumentasi yang logis.

Baca juga: Ramadhan: Bulan Kesempatan bagi Manusia untuk Berubah

Tunggu apalagi? Yuk, subscribe YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com