Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scarf dan Baju Koko, Tren Fesyen Paling Dicari Selama Bulan Ramadhan

Kompas.com - 11/04/2023, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramadhan merupakan momen yang selalu dinantikan banyak masyarakat Indonesia setiap tahunnya.

Di bulan puasa ini, selain meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, masyarakat juga cenderung lebih antusias untuk berbelanja berbagai produk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran lewat kanal online.

Hal ini sesuai dengan laporan Tokopedia yang menunjukkan bahwa 9 dari 10 masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada saat Ramadan tahun ini.

Sekitar 80 persen konsumen digital pun akan mempertahankan, bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.

Menurut Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak, beberapa kategori seperti fesyen, otomotif, rumah tangga, perawatan diri, serta makanan dan minuman tergolong yang paling laris selama dua minggu pertama puasa.

Baca juga: Pengeluaran di Bulan Ramadhan Membengkak, Apa Alasannya?

Artinya, produk-produk inilah yang paling dibutuhkan masyarakat belakangan ini.

"Pada kategori produk fesyen, scarf wanita, baju koko pria, dan busana muslim keluarga masing-masing mengalami peningkatan transaksi di Tokopedia hampir enam kali lipat di dua minggu pertama Ramadhan."

Demikian penuturannya dalam acara media gathering Tokopedia di Jakarta, Senin (10/4/2023).

"Kegiatan khas Ramadan seperti bukber cenderung membuat masyarakat lebih memperhatikan penampilan mereka," kata Nuraini.

Selain itu, busana muslim keluarga juga paling banyak dicari di bulan Ramadhan ini untuk mempersiapkan momen Lebaran yang lebih kompak.

"Tren busana muslim sarimbit dan baju koko untuk keluarga juga sudah mengalami peningkatan karena orang ingin merayakan hari Lebaran dengan outfit yang seragaman," lanjut dia.

Peningkatan hampers atau parsel

Selain fesyen, hampers atau parsel juga mengalami peningkatan penjualan hingga 3,5 kali lipat.

"Tokopedia mencatat produk seperti hampers atau parsel, tepung dan buah menjadi sejumlah produk yang paling laris, dengan peningkatan rata-rata transaksi lebih dari 2 kali lipat," kata Nuraini.

"Buah kurma bahkan peningkatan penjualannya tercatat lebih dari 3 kali lipat," ujar dia.

Baca juga: Ramadhan dengan Suasana Kampung di Mal, Bisa?

Melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam berbelanja online saat Ramadhan, Tokopedia berupaya membantu pelaku usaha memanfaatkan momen demi menciptakan peluang tanpa hambatan (zero barriers) lewat berbagai inisiatif, salah satunya lewat inisiatif yang berpendekatan Hyperlocal.

"Data Tokopedia menunjukkan, di dua minggu pertama Ramadan tahun ini dibandingkan tahun lalu, penjual yang memanfaatkan layanan berpendekatan Hyperlocal, Dilayani Tokopedia, mengalami rata-rata peningkatan penjualan hampir 2 kali lipat," terang Nuraini.

"Kami juga melihat bahwa transaksi parsel makanan lewat Dilayani Tokopedia meningkat hampir 3,5 kali lipat."

"Berkat inisiatif Hyperlocal Tokopedia, beberapa daerah seperti Banyuasin (Sumatra Selatan), Kampar (Kepulauan Riau), dan Lombok Timur (NTB) mengalami peningkatan transaksi antarpulau paling tinggi di selama awal Ramadan 2023, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 2 kali lipat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com