KOMPAS.com - Setelah tubuh merasa kenyang, kita sering bersendawa dan mengeluarkan suara yang bisa menarik perhatian orang lain di sekitar. Bahkan, saat sedang makan pun, sendawa bisa terjadi.
Meski agak memalukan, sendawa dialami semua orang dan disebut sebagai hal yang normal.
"Bersendawa adalah cara tubuh kita untuk membuang gas berlebih dari perut," kata ahli gastroenterologi Alison Schneider, MD.
"Makanan atau minuman yang ditelan akan melewati tabung yang disebut esofagus dan masuk ke lambung, di mana asam lambung dan enzim pencernaan bekerja memecah makanan menjadi nutrisi yang digunakan untuk energi," kata Schneider.
"Dalam proses tersebut, gas juga tercipta."
Kita juga bisa menelan udara saat makan atau minum, yang kemudian kembali naik melalui esofagus dan dilepaskan melalui sendawa.
"Minuman berkarbonasi seringkali menyebabkan kita menelan lebih banyak udara dan membuat bersendawa," sambung Schneider.
"Umumnya, udara itu sebenarnya terperangkap di dalam esofagus sampai kembali naik."
Selain itu, jika kita memiliki sakit maag atau refluks asam, gas yang terjebak di dalam lambung dapat menyebabkan sendawa.
"Heartburn adalah kondisi ketika asam lambung mengalir naik dari lambung ke esofagus, tabung otot yang menghubungkan mulut ke lambung," jelas Schneider.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.