KOMPAS.com - Jika bicara soal mencegah penuaan dini, mungkin pemakaian skincare rutin lah yang akan langsung terpikirkan.
Namun, sebenarnya penuaan dini bisa dicegah dari dalam dengan cara mengonsumsi makanan anti-aging yang mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kulit.
Dilansir dari Healthline, berikut 10 makanan yang dapat mencegah penuaan dini tersebut.
Baca juga: Cegah Penuaan Dini sejak Usia 25 Tahun dengan Laneige Perfect Renew 3X Series
Makanan untuk mencegah penuaan dini yang pertama adalah selada air, sayuran hijau yang kaya akan kalsium, kalium, mangan, fosfor, serta vitamin A, C, K. B-1, dan B-2.
Selada air bertindak sebagai antiseptik kulit internal dan meningkatkan sirkulasi serta pengiriman mineral ke seluruh sel tubuh, menghasilkan peningkatan oksigenasi kulit.
Lalu, kandungan vitamin A dan C di dalamua dapat menetralkan radikal bebas berbahaya, membantu menghilangkan garis-garis halus dan kerutan.
Kita bisa memasukkannya ke dalam salad untuk meyantapnya.
Selain kaya akan vitamin C yang baik untuk produksi kolagen, paprika merah mengandung antioksidan bernama karotenoid.
Karotenoid ini memiliki berbagai sifat anti-radang dan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan racun lingkungan.
Bukan hanya lezat, pepaya juga kaya akan berbagai antioksidan, vitamin, dan mineral yang membantu meningkatkan elastisitas kulit dan meminimalisasi kerutan serta garis halus.
Antioksidan dalam pepaya tentu akan membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah penuaan dini.
Baca juga: Cegah Penuaan Dini, 3 Makanan Ini Harus Dihindari Wanita 40 Tahun
Bahkan, pepaya juga memikiliki enzim bernama papain yang dikenal senagai salah satu agen anti radang terbaik dan biasa ditemukan dalam produk eksfoliasi.
Jadi, tidak aneh jika mengonsumsi pepaya atau menggunakan produk yang mengandung papain di dalamnya akan membuat sel kulit mati meluruh dan membuat kulit lebih glowing.
Makanan untuk mencegah penuaan dini berikutnya adalah bkueberry
Buah ini kaya akan vitamin A dan memiliki antioksidan untuk membuat awet muda bernama antosianin.
Kndungan tersebut dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, stres, dan polusi dengan memoderasi respons inflamasi dan mencegah hilangnya kolagen.
Brokoli merupakan sayuran anti radang dan dapat mencegah penuaan dini berkat kandungan vitamin C di dalamnya yang dapat membantu produksi kolagen.
Bayam sangat menghidrasi kulit dan kaya akan antioksidan yang dapat membantu proses oksigenasi dan membuat tubuh kembali segar.
Selain itu, kandungan vitamin C di dalam bayam dapat meningkatkan produksi kolagen untuk menjaga kulit tetap kencang dan halus, sementara vitamin A dalam bayam dapat membuat rambut menjadi kuat dan berkilau.
Lalu menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal HHS Author Manuscript, vitamin K juga telah terbukti dapat membantu mengurangi peradangan pada sel.
Mayoritas kacang-kacangan (terutama almond), merupakan sumber vitamin E yang baik.
Baca juga: Jaga Imunitas hingga Cegah Penuaan Dini, Berikut Manfaat Vitamin C untuk Tubuh
Artinya, kacang-kacangan mampu membantu memperbaiki jaringan kulit, mempertahankan kelembapan kulit, dan melindunginya dari sinar UV.
Bahkan menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutrients, kenari mengandung asam lemak omega tiga yang dapat membantu:
Alpukat merupakan buah dengan kandungann asam lemak anti radang tinggi yang dapat membantu mendorong kulit agar terlihat lembut dan kenyal.
Selain itu, kandungan vitamin A tinggi dalam alpukat dapat membantu menangkat sel kulit mati, membuat kulit terlihat glowing dan cantik.
Sementara itu, karotenoid di dalamnya dapat membantu menghalau racun dan kerusakan dari paparan cahaya matahari yang dapat memicu kanker kulit.
Warna oranye pada ubi berasal dari antioksidan bernama beta karoten, yang kemudian diubah menjadi vitamin A dan membantu mengembalikan elsastisitas kulit dan berkontribusi dalam membuat kulit terlihat muda dan lembut.
Baca juga: Pentingnya Blue Light Skincare untuk Cegah Penuaan Dini
Selain itu, kandungan vitamin C dan E di dalamnya juga membantu melindungi kulit dari radikal bebas berbahaya dan membuat kulit tetap bercahaya.
Sejak berabad-abad lalu, delima telah digunakan sebagai buah yang dapat menjadi obat.
Kaya akan vitamin C dan berbagai antioksidan klainnya, buah delima dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi kadar peradangan dalam sistem.
Selain itu, buah menyehatkan ini juga kaya akan senyawa bernama punicalagins, yang dapat membantu mempertahankan kolagen dalam kulit dan mencegah penuaan dini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.