Jika anak sudah cukup mengerti, minta izin mereka untuk menyetujui mana foto yang boleh diunggah di media sosial.
Hormati keputusan mereka jika ada penolakan, apa pun alasannya.
Mintalah anak memilih foto yang disukai, platfotm yang dipilih, atau tanyakan teks seperti apa yang ingin dijadikan caption.
Jadikan momen ini kesempatan untuk berdiskusi lebih jauh khususnya soal cara kerja media sosial.
Jelaskan soal risiko dan langkah-langkah keselamatan yang perlu diterapkan ketika anak akan memiliki akun sendiri nanti.
Baca juga: 7 Strategi Mendidik Anak agar Lebih Bijak Menggunakan Media Sosial
Saat mengunggah foto anak kita, pertimbangkan pula privasi buah hati orang lain.
Pastikan kita tidak mengunggah foto anak lain tanpa izin orangtuanya.
Jika izin didapatkan, kita masih harus bersikap hati-hati agar foto tersebut tidak berisi informasi penting atau metadata yang dapat membahayakan.
Jika foto anak dimaksudkan sebagai berbagi kabar kepada keluarga dan teman dekat, orangtua bisa bisa mempertimbangkan opsi lain di luar media sosial untuk melakukannya.
Misalnya akun terbatas yang hanya bisa diakses oleh orang yang kita pilih atau cara lama dengan mengirim foto berbingkai kepada keluarga.
Baca juga: Unggah Foto Anak di Media Sosial Bukan Bentuk Perhatian dan Kasih Sayang
Baca lebih detail soal syarat dan ketentuan berlaku di platform media sosial yang dipakai.
Hindari platform yang akan menggunakan foto tersebut sesuka mereka, termasuk menjualnya ke pihak ketiga.
Hal ini akan membuat kita kehilangan kendali atas bagaimana foto anak dapat digunakan atau didistribusikan.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Ini yang Harus Diperhatikan Saat Unggah Foto Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.