5 Cara Mengatasi Sesak Napas di Masa Kehamilan

KOMPAS.com - Para ibu hamil perlu mengetahui cara mengatasi sesak napas agar kehamilan terasa nyaman.

Sesak napas selama kehamilan merupakan satu hal yang wajar, apalagi jika kehamilannya masuk ke trimester dua dan tiga.

Kondisi itu biasanya disebabkan oleh pembesaran ukuran rahim yang mendorong paru-paru ke atas, serta peningkatan hormon.

Menurut sebuah studi pada tahun 2014, diperkirakan 60-70 persen wanita mengalami sesak napas selama kehamilan.

Meski tidak berbahaya, namun dalam beberapa kasus komplikasi kehamilan yang lebih serius bisa mengakibatkan kesulitan bernapas.

Baca juga: 3 Posisi Tidur Terbaik Saat Alami Sesak Napas 

Cara mengatasi sesak napas saat hamil

Sesak napas saat hamil bisa membuat para ibu merasa tidak nyaman dan membuat aktivitasnya jadi terbatas.

Berikut ini adalah cara yang bisa dicoba untuk membantu ibu hamil merasa nyaman dan pernapasannya jadi lebih lega.

1. Menggunakan sabuk penyangga

Jika sesak napas yang dialami ibu hamil sudah dalam tingkat yang menyulitkan, menggunakan sabuk penyangga khusus ibu hamil mungkin bisa jadi pilihan.

Sabuk penyangga kehamilan ini sangat mudah ditemukan di berbagai e-commerce atau toko online langganan kita.

Penggunaan sabuk kehamilan ini bisa membantu menunjang postur tubuh yang lebih baik dan nyaman bagi ibu hamil.

Secara langsung efeknya bisa membuat pernapasan jadi lebih nyaman dan lega.

2. Posisi tidur ideal

Tidur dengan bantal yang ditopang di bagian punggung bisa memaksimalkan gravitasi menarik rahim ke arah bawah dan memberikan banyak ruang pada paru-paru.

Kemudian posisi tidur miring sedikit ke arah kiri juga dapat membantu menjauhkan rahim dari aorta, arteri utama yang mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.

Baca juga: 5 Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Sesak Napas 

Modern Mom Ilustrasi sesak napas saat hamil

3. Rutin melakukan latihan pernapasan

Mempraktikkan teknik dan latihan pernapasan dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman saat bernapas.

Praktik ini sebenarnya juga berguna untuk melatih para ibu untuk melewati proses persalinan yang juga membutuhkan teknik pernapasan tertentu.

4. Jangan lupa istirahat

Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengambil waktu istirahat ketika pernapasan mulai terasa sulit.

Cara ini memungkinkan ibu hamil merasa lebih tenang dan menjaga aktivitas fisiknya agar tidak berlebihan dan memicu komplikasi akibat sesak napas.

5. Minum obat yang diresepkan dokter

Dalam kasus tertentu, bisa saja sesak napas yang dirasakan ibu hamil bukan karena rahim tapi juga paparan alergen.

Jika ada gejala yang dicurigai diakibatkan oleh reaksi alergi, lebih baik konsultasikan hal itu ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis seperti obat yang sesuai anjuran dokter.

Baca juga: Penyebab Sesak Napas Akibat Asam Lambung dan Cara Mengatasinya