Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2023, 06:10 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai menu gorengan masih menjadi favorit masyarakat dari berbagai kalangan untuk berbuka puasa.

Sebut saja tempe mendoan, tahu isi, bakwan, pisang goreng, combro hingga risol selalu berhasil menawarkan kenikmatan di lidah ketika disantap usai berpuasa seharian.

Akan tetapi dibalik rasanya yang bikin nagih, gorengan sebetulnya menyimpan sejumlah dampak buruk yang merugikan kesehatan apalagi jika kita terlalu sering mengonsumsinya.

Baca juga: Bahaya Makan Gorengan Berlebihan, Termasuk Memicu Penuaan Dini 

Bahaya keseringan berbuka puasa makan gorengan

Ilustrasi gorengan, Mengapa gorengan tidak cocok untuk buka puasa? Kenali beberapa alasan kesehatannya. Shutterstock/kuruneko Ilustrasi gorengan, Mengapa gorengan tidak cocok untuk buka puasa? Kenali beberapa alasan kesehatannya.

Efek buruk berlebihan makan gorengan bagi kesehatan tampaknya masih kurang dipedulikan banyak orang.

Sebenarnya makan gorengan saat berbuka puasa sah-sah saja, tapi porsi dan kebiasaannya perlu dikendalikan agar tidak berlebihan.

Sebab adaa sejumlah risiko kesehatan yang menghantui jika keseringan makan gorengan. Berikut pemaparan selengkapnya. 

1. Risiko obesitas

Menurut dr. Imelda Goretti, Sp.GK, dokter Spesialis Gizi Klinik dari Eka Hospital Cibubur, makanan yang diproses secara digoreng cenderung untuk memiliki nilai kalori dan lemak yang tinggi.

Ini dikarenakan makanan yang mengandung tinggi lemak secara umum memang memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dari makanan lainnya.

Ketika makanan digoreng, maka makanan tersebut akan kehilangan kadar air yang terkandung di dalamnya dan menyerap minyak, kemudian berlebihan mengonsumsinya bisa memicu obesitas.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com