KOMPAS.com - Risiko disfungsi ereksi pada pria cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Namun beberapa pria di bawah usia 40 tahun mungkin juga dapat mengalaminya.
Biasanya tanda-tanda pria mengalami masalah disfungsi ereksi dapat dikenali dengan sejumlah gejala yang dirasakan dari waktu ke waktu.
Jika beberapa tanda berikut sudah mulai dialami, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi masalah itu agar tidak berlanjut ke tingkat yang lebih parah.
Baca juga: Apakah Cock Ring Membantu Mengatasi Disfungsi Ereksi?
Disfungsi ereksi pada umumnya tidak muncul begitu saja. Dalam banyak kasus, beberapa tanda-tandanya mulai muncul secara perlahan.
Melansir laman Mens Health, berikut adalah tanda-tanda tubuh akan masalah disfungsi ereksi.
Kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi sudah jelas menjadi ciri-ciri disfungsi ereksi.
Tapi semua itu dapat bermula dari masalah libido pria yang cnederung menurun.
Biasanya masalah ini berangsur-angsur sampai pada akhirnya seseorang betul-betul menyadari bahwa gairahnya sudah tidak seperti semula.
Ereksi dapat terjadi karena otak melepaskan lebih sedikit noradrenalin, hormon yang membuat ereksi tanpa disadari.
Biasanya kondisi itu terjadi saat pagi hari yang juga menjadi pertanda bahwa pembuluh darah masih berfungsi dengan baik.
Tapi jika pria mulai merasakan tidak ereksi di pagi hari, apalagi juga sudah berhari-hari mengalaminya maka hal itu patut diwaspadai.
Segera periksakan ke dokter jika keluhan itu tak kunjung mereda agar kita mendapatkan penanganan yang tepat sedari awal.
Jika keintiman tidak lagi membuat gairah seks membara, atau jarang sekali memikirkan seks karena ada urusan yang jauh lebih penting, kemungkinan itu termasuk kondisi awal disfungsi ereksi.