KOMPAS.com - Ariana Grande mengeluhkan kritikan yang diterimanya karena tubuhnya dinilai terlalu kurus.
Menurutnya, tindakan itu tergolong dalam body shaming meskipun ada yang berdalih mencemaskan kesehatannya.
Baca juga: Pentingnya Speak Up bagi Korban Body Shaming
Hal serupa juga pernah dialami oleh Selena Gomez, Adele dan para selebritas lainnya yang perubahan fisiknya menarik perhatian publik.
Mereka kerap menerima berbagai komentar soal kondisi tubuhnya, baik karena dinilai terlalu gemuk, terlalu kurus hingga 'palsu' karena bedah plastik yang dijalani.
Dalam wawancara Vogue pada Oktober 2021, Adele mengaku kecewa atas komentar brutal tentang penurunan berat badannya.
Baca juga: Adele Curhat tentang Body-Positive dan Penurunan Berat Badannya
"Saya tahu Anda bermaksud baik, tetapi saya dengan hormat meminta Anda untuk tidak mengomentari tubuh saya baik atau buruk," ujar pelantun "Someone Like You" ini.
"Saya ingin dengan sopan memberi tahu Anda bahwa itu tidak membantu dan tidak menyenangkan," tandasnya.
Seperti yang berulang kali disampaikan oleh para pesohor ini, faktanya, komentar soal kondisi fisik memang tidak enak didengar sekaligus buruk bagi kesehatan mental.
Dr Elizabeth Wassenaar, Direktur Medis Regional di Eating Recovery Center, Amerika Serikat menjelaskan bahwa mengomentari berat badan seseorang memperkuat keyakinan bahwa penampilannya dalah hal terpenting tentang mereka.
Baca juga: 6 Komentar di Tempat Kerja yang Mengganggu Secara Psikologis
"Komentar tentang bagaimana tubuh Anda dapat diterima atau tidak dapat diterima, ini memperkuat lagi bahwa Anda tidak lebih berharga dari tubuh Anda," jelasnya, dikutip dari USA Today.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.