Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2023, 05:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Seseorang yang merasa takut atau fobia dengan laba-laba mungkin dapat mengalami kepanikan hingga kecemasan.

Dalam beberapa kasus, efek ketakutan itu tak cuma menengaruhi kondisi mental tetapi juga menimbulkan gejala fisik seperti sesak napas, pusing, mual, sakit perut, keringat dingin, gemetar hingga detak jantung tak beraturan.

Sebagian besar, ketakutan semacam ini berasal dari pengalaman buruk di masa kanak-kanak dan biasanya semakin berkurang seiring berjalannya waktu.

Fobia laba-laba atau arachnofobia biasanya juga tidak perlu diobati karena laba-laba bukanlah bagian yang umum dari kehidupan sehari-hari.

Namun jika rasa takut itu sangat mengganggu, ada terapi yang bisa diterapkan untuk mengatasi fobia terhadap laba-laba.

Baca juga: 5 Cara Membasmi dan Mencegah Laba-laba di Rumah

Terapi untuk mengatasi fobia laba-laba

Ilustrasi laba-laba.Shutterstock/Anna-Nas Ilustrasi laba-laba.

Rasa takut atau fobia terhadap laba-laba terkadang bisa jadi fobia ekstrem hingga memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Perawatan terbaik untuk mengatasi fobia laba-laba atau arachnofobia adalah dengan melibatkan terapi.

Metodenya bisa menggunakan terapi bicara biasa, terapi kelompok, terapi paparan, hingga terapi perilaku kognitif.

Tapi menurut laman WebMD, dalam kasus fobia laba-laba terapi paparan menjadi jenis penanganan yang paling efektif untuk mengatasi rasa takut dengan serangga berkaki delapan ini.

Pasalnya terapi paparan melibatkan pemaparan dari sumber ketakutan secara perlahan dan mengekspos orang tersebut pada hal yang ditakuti.

Baca juga: Alasan Laba-laba Sebaiknya Tidak Dibunuh

Langkah-langkah terapi paparan untuk mengatasi fobia laba-laba meliputi beberapa hal berikut ini;

  1. Pertama kali pasien akan diceritakan atau diberi gagasan seputar laba-laba untuk memberikannya rasa nyaman dan terbiasa.
  2. Terapis kemudian akan menunjukkan kartun atau gambar laba-laba sampai pasien merasa siap untuk maju ke langkah berikutnya.
  3. Setelah itu, terapis akan menunjukkan kepada pasien gambar laba-laba yang sangat realistis. Cara ini akan dilakukan secara berulang sampai pasien tidak lagi merasa panik melihatnya.
  4. Pada titik ini, pasien sudah dianggap tidak lagi takut dan bersiap melangkah ke fase selanjutnya adalah berdampingan dengan laba-laba hidup.
  5. Setelah merasa nyaman dengan ini, langkah selanjutnya adalah memegang laba-laba.

Proses terapi paparan untuk mengatasi fobia laba-laba bisa memakan waktu lama atau lebih sebentar tergantung pengalaman atau ketakutan masing-masing individu.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Laba-laba di Rumah Pakai Minyak Esensial 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com