KOMPAS.com - Membicarakan tentang perselingkuhan seolah tidak ada habisnya. Salah satunya karena standar selingkuh setiap orang bisa berbeda.
Perselingkuhan biasanya dianggap sebagai hubungan seksual yang dilakukan seseorang ketika ia sudah menjalin komitmen serius dengan orang lain.
Namun seiring perkembangan teknologi, definisi perselingkuhan kian meluas.
Kini, perselingkuhan tidak hanya terbatas pada hubungan fisik (perselingkuhan fisik) saja, melainkan juga melibatkan perasaan dan pikiran. Istilah ini dinamakan perselingkuhan emosional (emotional cheating).
Baca juga: 11 Tanda-tanda Pasangan Selingkuh Lagi
Emotional cheating adalah jenis perselingkuhan di mana seseorang berbagi kedekatan emosional dengan lawan jenis yang bukan pasangan mereka.
Misalnya, menjalin komunikasi intim dengan orang lain melalui pesan singkat atau telepon, atau bertemu orang baru yang dikenal dari internet atau kantor.
Tindakan-tindakan ini melanggar batasan dari hubungan platonis yang sehat dan dapat merusak kepercayaan dalam hubungan resmi.
Karena definisinya yang luas, seringkali sulit untuk mengenali tanda-tanda perselingkuhan emosional.
Berikut beberapa petunjuk yang dapat membantu kita mengenali perselingkuhan emosional serta dampak negatif yang mungkin terjadi pada hubungan romantis kita.
Baca juga: Membongkar 6 Mitos tentang Selingkuh dari Perspektif Psikolog
Perbedaan utama antara perselingkuhan fisik dan perselingkuhan emosional yaitu adanya kontak fisik yang sebenarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.