Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2023, 15:20 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Protein dan serat dapat membantu kita kenyang lebih lama, membantu menyebabkan peningkatan gula darah secara bertahap, serta mencegah penurunan energi yang memicu mengidam.

  • Menjadi vegan tanpa persiapan

Mengonsumsi makanan nabati memang menyehatkan. Namun, jika tanpa persiapan yang matang, menurunkan berat badan akan menjadi sulit akibat kurangnya asupan protein.

"Karena hampir semua makanan nabati tidak mengandung banyak protein, akan lebih mudah bagi kita untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat yang dapat menyebabkan gula darah meningkat lalu turun drastis, dan membuat kita lapar setelahnya,” ujar Tammy Lakatos Shames.

Hal di atas akan menyebabkan makan berlebih, yang biasanya berujung pada konsumsi karbohidrat dan akan meningkatkan berat badan.

Jadi, sebelum benar-benar menjadi vegan, cari cara bagaimana menambahkan asupan protein.

Misalnya dengan mengonsumsi makanan berprotein nabati, seperti lentil, kacang hitam, kacang polong kering, buncis, edamame, tahu, biji chia, quinoa, dan kacang-kacangan.

  • Memesan sayuran dengan cara masak yang salah

Banyak orang yang berusaha untuk selalu memesan menu sayuran saat makan di restoran.

Namun sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa minyak atau mentega yang digunakan untuk memasak sayuran itu bisa menambah kalori pada sayuran.

Akan tetapi, tidak perlu khawatir. Untuk mencegah penambahan kalori, mintalah agar sayuran-sayuran tersebut dikukus dan tambahkan jus lemon atau jeruk nipis untuk menambah rasa.

Kita juga bisa menambahkan beberapa herba atau rempah, seperti oregano, thyme, rosemary, cumin, serai, parsley, basil, cengkih, atau pala, yang akan menambah rasa tanpa harus menambah kalori.

Baca juga: Rekomendasi Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Jangka Panjang

  • Benar-benar menghindari karbohidrat

Karbohidrat memang bisa dikurangi jika ingin menurunkan berat badan. Namun, tidak boleh benar-benar dihindari.

Tammy Lakatos Shames mengatakan, hal itu disebabkan karbohidrat merupakan bahan bakar bagi otak dan otot.

Dengan demikian, jika kita mengurangi atau menghindarinya, tidak aneh jika kita merasa kelelahan atau ingin mengonsumsi makanan manis atau berkarbohidrat lainnya.

Kondisi semacam ini yang lantas bisa berujung dengan memakan makanan yang sebenarnya tengah dihindari.

Untuk menghindarinya, perhatikan apa yang kita rasakan saat menghindari karbohidrat.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com