KOMPAS.com - Perubahan pola makan, pola olahraga dan pola tidur di bulan Ramadan rentan membuat tubuh cepat lelah dan kurang fit. Tak sedikit pula orang yang mengami gejala flu di akhir masa berpuasa. Hal ini bisa disiasati dengan memperhatikan asupan nutrisi.
Meski kita disarankan untuk mengonsumsi asupan bergizi seimbang, namun seringkali godaan makanan manis dan berlemak sulit ditolak. Akibatnya, bukan cuma berat badan rentan bertambah, kita pun sering merasa lemas dan mengantuk.
Dijelaskan oleh ahli gizi Mifta Novikasari S.P,M.KM, konsumsi protein hewani yang cukup sangat dibutuhkan, sebab protein termasuk bahan pembentuk sel imun tubuh.
Baca juga: Ini Manfaat Susu dalam Setiap Tahap Kehidupan
"Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi, serta menjaga sistem imun. Masukkan susu dalam menu harian, dua kali sehari. Susu mengandung gizi yang baik, seperti protein hewani, kalsium, vitamin, dan mineral. Jangan lupa minum air putih yang cukup untuk menghidrasi kembali tubuh kita,” kata Mifta.
Dalam paparannya, ia menyayangkan masih banyak orang yang belum memperhatikan asupan nutrisinya. Saat berbuka masih banyak yang memilih makanan dan minuman berkalori tinggi, rendah serat, dan tinggi lemak.
"Perlu diingat juga untuk tidak melewatkan makan sahur karena sangat baik untuk kesehatan tubuh agar tidak mudah infeksi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.