KOMPAS.com - Terbangun tengah malam sering kali membuat kita kesulitan untuk tidur lagi.
Sebenarnya kondisi tersebut merupakan kejadian yang normal dan cukup umum dialami banyak orang.
Tentunya akan menjadi masalah ketika produktivitas kita terganggu akibat kurang tidur.
Ada banyak hal yang bisa membuat kita terbangun di malam hari.
Sebagian besar penyebabnya dipicu oleh stres, kecemasan, mimpi buruk, penyakit tertentu, kelaparan, ketidaknyamanan, atau perubahan dalam rutinitas tidur dan lingkungan tidur kita.
Masalah ini sebenarnya tidak boleh dianggap remeh, karena kesulitan tidur setelah terbangun di malam hari bisa membuat tubuh dan pikiran kita kurang istirahat.
Pada gilirannya kondisi tersebut dapat memicu sejumlah gangguan lain seperti stres, gangguan emosional hingga berbagai keluhan yang lainnya.
Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang bisa kita coba untuk bisa tidur nyenyak lagi setelah terbangun di malam hari.
Cara pertama yang dapat kita lakukan adalah memikirkan hal-hal yang menyenangkan.
Cobalah untuk mengajak pikiran berkelana ke tempat favorit kita. Setelah biarkan pikiran menjelajahi hal-hal apapun yang kita alami.
Baca juga: Cara Mengatasi Pikiran Bercabang yang Bikin Susah Tidur di Malam Hari
Jika sudah 20 menit berlalu kita masih saja tidak bisa tidur lagi, maka carilah lokasi lain berbaring.
Memilih lokasi berbaring yang baru idealnya dapat menbantu kita untuk merasakan suasana baru yang lebih menenangkan.
Beberapa pilihan tempat untuk berbaring adalah di sofa, tempat tidur lain hingga kamar yang berbeda.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teknik pernapasan lambat, yang disesuaikan dengan kebersihan dan kebiasaan tidur yang sehat, akan lebih efektif untuk mengobati insomnia daripada terapi lain seperti hipnosis atau obat resep.
Kemudian untuk mengatasi masalah kesulitan tidur, kita bisa mencoba latihan pernapasan 4-7-8 dengan menarik napas empat detik, menahan napas tujuh detik dan membuangnya selama delapan detik.