Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2023, 13:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dikenal sebagai negara yang kaya akan kuliner berempah, Indonesia memiliki berbagai macam minuman tradisional yang tersebar di seluruh daerah.

Selain bisa menjadi identitas atau ciri khas daerah, minuman tradisional juga diketahui mengandung khasiat tersendiri yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Untuk itu, dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-10 tahun, Nutrisari W'dank konsisten memperkenalkan beragam minuman tradisional kepada anak muda di Indonesia.

Baca juga: Bahan Jamu dari Dapur untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

Baik melalui inovasi rasa dan kemasan hingga melakukan kerjasama dengan berbagai komunitas, Nutrisari W'dank ingin mengajak generasi muda dapat melestarikan minuman tradisional berempah.

"Minuman tradisional yang kaya akan rempah sudah selayaknya dilestarikan karena manfaat dan sensasi hangat yang dirasakan saat mengonsumsinya," kata Brand Manager Nutrisari W'dank, Yesaya Christian dalam acara konferensi pers di Pos Bloc Jakarta, Kamis (13/4/2023).

"Sebagai contoh, menurut studi, salah satu rempah temulawak dapat bermanfaat sebagai antioksidan dan antiinflamasi, yang membantu menjaga kadar gula darah, serta menjaga kesehatan hati (liver)."

Baca juga: Cara Baru Menyantap Minuman Tradisional Jamu

"Jadi bertepatan dengan 10 tahun eksistensi Nutrisari W'dank, kami selalu berkomitmen untuk mempromosikan kekayaan kuliner khas nusantara dalam bentuk praktis dan higienis, serta terus berinovasi menyajikan beragam varian," jelas dia.

Merayakan hari jadi yang ke-10 tahun, Nutrisari W'dank konsisten memperkenalkan beragam minuman tradisional kepada anak muda di Indonesia.Ryan Sara Pratiwi Merayakan hari jadi yang ke-10 tahun, Nutrisari W'dank konsisten memperkenalkan beragam minuman tradisional kepada anak muda di Indonesia.

Yesaya pun mengungkapkan bahwa rangkaian peringatan bertajuk "10 tahun Nutrisari W'dank Menghangatkan Indonesia" ini telah dimulai sejak dua minggu lalu di 16 titik di Indonesia, yang berkolaborasi dengan ragam komunitas budaya lokal di tiap area.

Harapannya dengan kolaborasi ini adalah membangkitkan kembali budaya dan kuliner nusantara seperti minuman tradisional, yang sempat tergerus dengan kehadiran minuman kekinian.

"Kami percaya bahwa dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk dapat mempertahankan warisan keragaman budaya asli Indonesia," katanya.

Baca juga: Waspadai, Bahaya Minum Jamu Diet di Bulan Puasa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com