KOMPAS.com - Banyak orang menganggap demam sebagai hal yang tidak baik, terlebih karena gejalanya yang membuat tubuh terasa sakit dan nyeri.
Namun, demam sebenarnya adalah cara tubuh melakukan perlawanan terhadap virus maupun bakteri.
"Demam adalah tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi," kata seorang dokter anak, Dr Maureen Ahmann, DO.
Baca juga: Minum Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?
"Demam menstimulasi sistem kekebalan tubuh kita untuk membantu melawan infeksi, baik virus maupun bakteri," terangnya.
Dan sebagai orangtua, ketika anak kita mengalami demam ringan, naluri pertama kita mungkin akan memberikan obat penurun demam yang dijual bebas.
Tetapi sebenarnya bukan itu yang direkomendasikan dokter.
Ahmann pun menjelaskan apa yang harus dicari dan kapan obat penurun demam adalah langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Untuk mengetahuinya, simak pemaparannya berikut ini.
Baca juga: Makanan Apa yang Bisa Diberikan Ketika Anak Demam?
Suhu tubuh standar adalah sekitar 37 derajat celcius), sedangkan demam dianggap ketika suhu mencapai 38 derajat celsius atau lebih.
Kita mungkin juga mendengar istilah demam ringan, yang mengacu pada apa pun di antara kedua angka tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.