Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Mereka harus menahan rasa lapar, haus, nafsu, dan tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Selain itu, puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Salah satu manfaatnya adalah ketenangan jiwa. Pasalnya, ketenangan jiwa merupakan salah satu tanda mental yang sehat.
Dengan demikian, ibadah puasa pun bisa meredam stres dan depresi. Dengarkan penjelasannya dalam siniar Anyaman Jiwa spesial Ramadhan bertajuk “Takjil Hari Ini: Puasa Bisa Meredam Stres & Depresi” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwDepresi.
Dilansir dari The National News, Justin Thomas, Profesor Psikolog dari Zayed University menjelaskan bahwa ia telah berpuasa selama dua dekade dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan mental.
Di antaranya adalah meningkatkan rasa bahagia dalam diri melalui perasaan syukur dan perbuatan baik yang ia lakukan.
Berdasarkan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) Universitas Gadjah Mada, menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah mental dan satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental.
Baca juga: Menjalankan Puasa saat Hamil, Apakah Aman?
Angka ini setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja. Remaja dalam kelompok ini terdiagnosis gangguan mental sesuai dengan panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edisi Kelima (DSM-5) yang menjadi panduan diagnosis gangguan mental di Indonesia.
Menurut Yayi Suryo, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FKKMK UGM, gejala awal gangguan kesehatan mental dapat dilihat dari munculnya penyakit tertentu sampai menimbulkan stres karena adanya tekanan, cemas, atau tegang.
Stres dapat ditimbulkan oleh berbagai faktor, mulai dari pekerjaan, ekonomi, atau relasi hubungan dengan pasangan dan orang tua yang tidak harmonis. Jika tidak ditangani, stres yang berlebihan dapat memicu depresi dengan munculnya gejala seperti sedih yang berlebihan, kehilangan minat, dan perasaan tidak berdaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.